Penuh Sampah Lagi, Pembersihan Awal Kolong Tol Papanggo Dikebut 5 Hari
Pembersihan awal lautan sampah di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, RW 08 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pembersihan awal lautan sampah di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, RW 08 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijadwalkan berlangsung lima hari ke depan.
Dimulai sejak Senin (22/3/2021) kemarin, pembersihan tahap pertama ditargetkan rampung Jumat (26/3/2021) nanti.
"Target pembersihan, tadi saya berkoordinasi dengan CMNP, dilihat sampai lima hari, sampai Jumat," kata Koordinator Lapangan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edi Juanda, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono Dipenuhi Sampah yang Didominasi Limbah Rumah Tangga
"Untuk selanjutnya saya belum tahu juga, menunggu info selanjutnya," sambungnya.
Dalam prosesnya, pembersihan sampah dilakukan personil gabungan dari unsur petugas PPSU Kelurahan Papanggo, Sudin LH Jakarta Utara, hingga tim kebersihan pengelola tol PT CMNP.
Kegiatan pembersihan ini juga dibantu pasokan alat angkut berupa gerobak motor.
"Gerobak motor pengangkut sampah dari Sudin LH ada satu, dari petugas PPSU ada tiga unit," ucap Edi.
Edi menambahkan, hasil pemantauan petugas di lapangan, sampah-sampah yang memenuhi kolong tol didominasi limbah rumah tangga.
Baca juga: PPSU hngga Petugas Pengelola Jalan Turun Bersihkan Sampah yang kembali Penuhi Kolong Tol Papanggo
Tak sedikit pula dari limbah rumah tangga itu yang sudah dalam kondisi bekas terbakar.
"Jenis sampah kebanyakan rumah tangga, banyak sisa yang dibakar juga. Tugas kita juga mengingatkan supaya tidak ada pembakaran sampah, karena tidak boleh ya," kata Edi.
Masih dari pengamatan petugas di lapangan, Edi menambahkan bahwa sampah yang menghampar di kolong tol tersebut kebanyakan sampah lama.

Sampah-sampah itu sudah menumpuk berbulan-bulan, terutama di area kolong tol yang berdekatan dengan empang pemancingan milik warga.
"Yang dilihat dari lapangan ini kebanyakan sampah lama, beberapa saja sampah baru," kata Edi.