Formula E
Wagub Ariza Klaim Dapat Restu dari DPRD Gelar Formula E Tahun 2022
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim, rencana ibu kota jadi tuan rumah balap mobil Formula E telah mendapat restu
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim, rencana ibu kota jadi tuan rumah balap mobil Formula E telah mendapat restu dari DPRD DKI.
Ariza pun menyebut, rencana ini tidak diputuskan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Sehingga sudah masuk program dan dianggarkan, proses penganggaran kami juga mendapat persetujuan dari DPRD," ucapnya, Selasa (23/3/2021).
Sebelum memutuskan menggelar balap mobil listrik bertaraf internasional ini, ia menyebut, Pemprov DKI telah membuat serangkaian kajian.
Baca juga: BPK Kasih Banyak Catatan Penggunaan APBD DKI untuk Formula E, Wagub DKI: Enggak Ada Masalah
Tujuannya untuk memperhitungkan untung rugi menggelar Formula E di DKI Jakarta.
"Formula E itu kan sudah menjadi program DKI Jakarta dan melalui suatu proses yang panjang. Tidak Ada program yang diputuskan secara sepihak," ujarnya di Balai Kota Jakarta.
"Jadi, program-program tersebut kita putuskan sesuai dengan kajian penelitian, ada proses melalui konsultan independen. Bukan kami yang melakukan kajian, apakah dimungkinkan atau tidak kemudian dampak positifnya apa sudah lewat itu masanya," tambahnya menjelaskan.
Awalnya, ajang balap Formula E direncanakan digelar pada 6 Juli 2020 lalu. Namun, balapan urung dilaksanakan imbas pandemi Covid-19 yang melanda ibu kota.
Kini Pemprov DKI telah mengatur ulang jadwal penyelenggaraan Formula E yang juga tak dilaksanakan tahun ini.
Menurut rencana, Formula E bakal digelar di DKI Jakarta pada 2022 mendatang.
"Belum dilaksanakan beberapa waktu lalu dikarenakan adanya Covid-19, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh negara lain yang memang bertepatan dapat kesempatan menyelenggarakan Formula E. Itu ditunda sampai 2022," tuturnya.
Tak seperti klaim Ariza, nyatanya ada beberapa fraksi DPRD DKI yang mengkritik rencana Anies menggelar Formula E.
Baca juga: Anies Baswedan Telah Gelontorkan Anggaran Hampir Rp 1 Triliun Demi Gelar Formula E di Jakarta
Fraksi PSI menjadi yang paling getol menyuarakan penolakannya soal penyelenggaraan balap mobil listrik ini.
Dikutip dari Kompas.com, anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra menilai kebijakan penyelenggaraan balap Formula E bisa menjadi warisan utang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk pemerintahan selanjutnya.