Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Menteri Kesehatan Minta Keputusan Tidak Ada Larangan Mudik 2021 Dikaji Ulang

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meminta kebijakan mudik Hari Raya Idul Fitri 2021 di tengah pandemi Covid-19 untuk dikaji kembali.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin saat memantau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meminta kebijakan mudik Hari Raya Idul Fitri 2021 di tengah pandemi Covid-19 untuk dikaji kembali.

Dirinya khawatir, setelah mudik akan ada ledakan jumlah positif Covid-19 seperti yang terjadi pada tahun lalu.

"Memang sekarang sudah turun (kasus Covid-19) tapi faktanya juga teman-teman harus tahu, kita sudah naik empat kali," ungkap Budi saat memantau vaksinasi Covid-19 di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/3/2021).

Ia juga membeberkan, berkaca dari tahun lalu setiap usai libur panjang terjadi kenaikan jumlah positif Covid-19 sebanyak 30 sampai 50 persen.

"Saat ini sedang dalam kajian Menteri Perekonomian tapi saran saya teman-teman hati-hati karena sayang ini sudah turun. Namun keputusannya akan diumumkan secara spesifik oleh Pak Menko," tutup Budi.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kelurahan Klender Ditargetkan Hingga Akhir Maret 2021

Baca juga: Tim Tabur Kejari Jakarta Pusat Tangkap DPO Kasus Korupsi Pasar Manggisan Jember

Dikutip dari Kompas.com, Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, belum ada keputusan tetap soal kebijakan soal mudik Lebaran 2021 yang bakal berlangsung di tengah pandemi.

Kendati demikian, ia membuka kemungkinan bahwa itu akan diputuskan sebelum puasa dimulai. 

"Soal mudik lebaran itu belum kami putuskan. Nanti saya kira tidak lama lagi menjelang puasa akan ada keputusan," ujar Ma'ruf di sela kunjungannya ke Lampung, Senin (22/3/2021).

Ia mengatakan, pada prinsipnya keputusan boleh mudik Lebaran atau tidak, yang dipertimbangkan adalah dampak yang akan muncul.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved