Pernah Digaji Rp 250.000 per Bulan dan Dipecat, Ini Kisah Perempuan Muda Sukses Lewat Bisnis Hijab

Menurut Chika, berkat go online omzet Bugis Hijab kini naik pesat hingga miliaran dan memiliki lebih dari 70 karyawan

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Istimewa dok.Bugis Hijab.
Kisah sukses founder brand fesyen muslimah Bugis Hijab, Chika Ariska, berbisnis hijab dengan omzet hingga miliaran dan punya lebih dari 70 karyawan 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Usaha yang besar dan sukses memang tak luput dari perjuangan dan usaha yang gigih.

Seperti yang dialami oleh salah satu perempuan muda, founder brand fesyen muslimah Bugis Hijab, Chika Ariska.

Chika merupakan perempuan asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya ia hanyalah seorang gadis remaja yang mencoba merantau di Jakarta untuk mengubah nasib ibu dan saudaranya di kampung halaman.

Hanya berbekal ijazah setara SMP, sang ibu diceritakan Chika sebenarnya sempat melarang.

Baca juga: Sidang Rizieq Shihab Digelar Offline, PN Jakarta Timur Tak Lagi Siarkan Secara Langsung

Baca juga: Tak Hadir di Acara Jelang Nikah Aurel, Intip Piawainya Amora Putri Krisdayanti Nyanyi dan Main Piano

"Apalagi saya perempuan dan masih remaja. Tapi saya terus bertekad tetap mau ke Jakarta untuk mengubah nasib saya dan keluarga," kata Chika saat berbagi kisahnya dikutip dari keterangan Bugis Hijab, Rabu (24/3/2021).

Kala itu, Chika bercerita hanya mengantongi uang saku sebesar Rp 500 ribu, dan dijanjikan akan mendapat pekerjaan di sebuah toko di kawasan Tanah Abang.

Namun, kenyataannya setiba di Jakarta ia harus bekerja dari pagi sampai malam untuk menjaga toko dengan gaji Rp 250 ribu per bulan.

Belum lagi dengan berbagai pengalaman tak mengenakan yang dirasakan.

Seperti makan makanan sisa temannya disaat belum menerima gaji bulanan.

"Saya pernah makan makanan sisa teman-teman karena belum menerima gaji bulanan," ungkapnya.

Tetapi karena ketekunannya, Chika akhirnya dipromosikan menjadi kepala toko.

Namun cobaan tak henti sampai di situ.

Chika harus menelan pil pahit karena dipecat tanpa alasan setelah hampir 10 tahun bekerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved