Kisah Deden dan Alip Ba Ta, Sukses Sihir Banyak Musisi Dunia, Dream Theater hingga Avenged Sevenvold
Kisah Deden dan Alip Ba Ta yang hanya berawal dari menyalurkan hobi hingga kini sukses sihir banyak musisi dunia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah Deden dan Alip Ba Ta yang hanya berawal dari menyalurkan hobi hingga kini sukses sihir banyak musisi dunia, sebut saja mulai dari Dream Theater hingga Avenged Sevefold.
Keberadaan Youtube sangat membantu Deden Noy dan Alip Ba Ta dalam berkarya.
Melalui tiap video yang diunggahnya membuat dua anak bangsa ini bisa dikenal di dunia, tentunya akan hal positif yang membuat bangga.
Kemampuan keduanya berkarya di bidang musik telah diakui oleh banyak musisi dunia.
Padahal keduanya bukanlah musisi profesional.
Namun skill mereka begitu luar biasa. Penampilan mereka yang diunggah di akun Youtubenya membuatnya terkenal dan banyak diapresiasi.
Baca juga: Petikan Gitaris Fingerstyle Alip Ba Ta Bikin Lebih Fokus, Ini Kesaksian Peserta UTS
Bila Deden bermain drum dengan alat sederhana, maka Alip Ba Ta jagonya bermain fingerstyle dalam setiap petikan gitarnya.
Penonton tiap video yang mereka unggah tak sedikit mencapai jutaan kali dan disaksikan sejumlah musisi dunia.
Berikut kisahnya:
Deden Dibelikan Drum oleh Eks Drummer Dream Theater
Baca juga: Lagu Lingsir Wengi Kini Mendunia karena Alip Ba Ta, Ini Reaksi Sukap Jiman yang Bikin Sedih
Baca juga: Gara-gara Petikan Gitar Alip Ba Ta, Pria Ini Alami Hal Tak Terduga Saat Interview Kerja Selama 1 Jam
Baca juga: Bangga & Kagum dengan Gitaris Fingerstyle Alip Ba Ta, Anji: Saya Berharap Bisa Kolaborasi Langsung
Layaknya mimpi yang menjadi kenyataan, begitu yang dirasakan Deden, pria yang tinggal di Kabupaten Bengkulu Selatan ini mendapatkan satu set drum dari eks drummer Dream Theater, Mike Portnoy.
Gara-garanya ia menggebuk drum yang terbuat dari barang bekas dan mengcover lagu Dream Theater seperti 'Metropolis Part 1' dan 'Under a Glass Moon'.
Ayah dua orang anak ini juga sempat mengirimkan foto penampakan drum miliknya dari barang bekas.
Satu set drum tersebut diletakkan di sebuah sudut rumah miliknya yang berdinding batu hebel dan lantainya terlihat belum berkeramik.
Hanya lantai beralaskan semen.