Anies Nonaktifkan Kepala BPPBJ DKI
Wagub DKI Tunggu Pemeriksaan Inspektorat Soal Pencopotan Kepala BPPBJ Blessmiyanda
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tak mau menduga-duga masalah yang menjerat Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tak mau menduga-duga masalah yang menjerat Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBS) nonaktif Blessmiyanda hingga harus diperiksa pihak Inspektorat.
Ariza menyebut, dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampai saat ini masih menunggu hasil laporan dari pihak Inspektorat.
"Nanti pada waktunya mungkin Inspektorat akan melaporkan kepada kami," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/3/2021) malam.
Isu yang beredar, Bless dicopot Anies dari jabatannya lantaran diduga kuat melakukan pelecehan terhadap stafnya.
Terkait hal ini, Ariza mengaku tak ingin berandai-andai sebelum ada keterangan resmi hasil pemeriksaan yang dikeluarkan pihak Inspektorat.
"Saya belum tahu sejauh itu. Saya kira saya tidak ingin berlebihan, hati-hati, harus teliti terkait berbagai informasi," ujarnya.
Untuk itu, politisi Gerindra ini meminta masyarakat bersabar dan menunggu hasil dari pemeriksaan dari pihak Inspektorat yang saat ini tengah memeriksa kasus Bless.
"Kita beri kesempatan pada yang bersangkutan untuk menyampaikan, menjelaskan, dan juga pada inspektorat," kata dia.
"Jadi mari kita membiasakan berprasangka baik pada siapapun dan semua pergantian ini dimaksudkan baik," tambahnya.
Duduk perkara pencopotan Blessmiyanda sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta masih misteri.
Hal ini menjadi sorotan setelah Blessmiyanda atau yang akrab disapa Bless diperiksa oleh Inspektorat DKI Jakarta.
Sorotan bukan kali ini saja tertuju pada Bless. Pada tahun 2017 lalu, Bless menjadi sorotan kala Djarot Saiful Hidayat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Bless dirotasi dari jabatannya sebagai Ketua BPPBJ setelah dianggap kurang cakap bekerja.
Saat itu Bless dimutasi dari Kepala BPPBJ menjadi Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup oleh Djarot.