Ibu Hamil di Ciracas Kena Peluru Nyasar

BREAKING NEWS Ibu Hamil Kader Jumantik di Ciracas Korban Penembakan Peluru Nyasar saat Bertugas

Anah kader PKK Jumantik Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur jadi korban penembakan diduga peluru nyasar pada Rabu (24/3/2021)

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews.com
Ilustrasi pistol - Anah kader PKK Jumantik Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur jadi korban penembakan diduga peluru nyasar pada Rabu (24/3/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Nasib malang dialami Anah (41), kader PKK Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Ia menjadi korban penembakan diduga karena peluru nyasar pada Rabu (24/3/2021).

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan Anah mengalami luka tembak di paha kanan.

Saat itu Anah hendak mengontrol jentik nyamuk di permukiman warga Jalan Kampung Baru I RT 09/RW 09.

Menurut Jupriono, Anah merasakan terkena peluru nyasar pada pukul 10.20 WIB.

Baca juga: Dicecar Soal Pelecehan Seksual Kepala BPPBJ Blessmiyanda, Wagub Ariza: Itu Mulu, Bosen

"Saat korban bersama dua kader Jumantik lain sedang mengontrol jentik nyamuk," ucap Jupriono saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).

"Tiba-tiba keluar darah dari bagian pahanya," sambung dia. 

Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Suriani (33) Dusun Ana Gowa Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, menjadi korban peluru nyasar.
Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Suriani (33) Dusun Ana Gowa Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, menjadi korban peluru nyasar. (istimewa via Tribun Timur)

Belum diketahui pasti kronologis Anah jadi korban peluru nyasar.

Pasalnya, saat kejadian dia tidak langsung menyadari proyektil peluru bersarang di pahanya.

Baca juga: Sopir Bajaj Ditemukan Tewas di Dekat Stasiun Gambir: Terkapar di Kursi Kemudi

Baca juga: Beli Seragam di Pasar Senen, Polisi Gadungan Ini Peras Korban Sebesar Rp 18 Juta

Baca juga: Kejar Pelaku Teror Bom Palsu di Rumah Ahmad Yani, Polisi Kumpulkan CCTV di Lokasi Kejadian

Anah malah mengira mengalami pendarahan saat darah mulai mengucur dari paha kanannya.

Apalagi, Anah menyadari dirinya sedang hamil dan saat itu tidak merasakan sakit akibat peluru yang menghujam.

"Semula korban mengira pendarahan dikarenakan sedang hamil," terang Jupriono.

Baca juga: Habis Makan Bubur Sopir Bajaj Sakit Perut Lalu Tewas, Jasadnya Sudah Dibawa ke RSCM

"Ternyata setelah diperiksa ada luka di paha kanan yang mengakibatkan banyak keluar darah," kata dia lagi.

Selajutnya, Anah melapor ke Ketua RT 09.

Setelah diperiksa, warga mendapati lubang di paha Anah.

Anah pun oleh warga dibawa ke Rumah Sakit Tugu Ibu, Kota Depok, guna mendapat penanganan medis dan memastikan sebab luka.

Jupriono menuturkan, setelah pemeriksaan di Rumah Sakit Tugu Ibu, Anah baru tahu luka di paha kanannya akibat luka tembak.

Setelah itu pihak medis merujuk korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Hasilnya, korban sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Kondisinya sekarang sudah membaik," ucap Jupriono.

Ia memastikan Unit Reskrim Polsek Ciracas masih menyelidiki kasus peluru nyasar yang mengenai kader jumantik ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved