Pria Ngamuk Robohkan Rambu Lalu Lintas
Setelah Dilaporkan ke Polisi, Pria Ngamuk di Kalimalang Minta Maaf Datangi Kantor Dishub
Pria plontos pelaku perusakan papan rambu lalu lintas di Jembatan Grand Kamala Lagoon (GKL) Kalimalang Bekasi meminta maaf.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
Ketika diberikan arahan agar mendatangi kantor Dishub untuk menyampaikan komplain secara langsung, pria tersebut justru kesal.
Dia lantas bertindak arogan dengan merobohkan papan rambu lalu lintas yang ada di dekat Jembatan Grand Kamala Lagoon.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Dalops) Dishub Kota Bekasi Ikhwanudin membenarkan insiden di video tersebut.
Baca juga: Komunikasi dengan Aurel Makin Baik, Krisdayanti Tersenyum Ditanya Busana Akad Putrinya: Nanti Salah
"Dishub sedang melakukan penataan lalin di daerah Jalan KH Noer Ali khususnya di Lagoon, manajemen rekayasa lalin dengan memasang TL (traffic light)," kata Ikhwanudin saat dikonfirmasi.
Manajemen rekayasa lalin ini bertujuan untuk, meminimalisir antrean kendaraan dengan menutup sejumlah U-Turn atau putar balik jembatan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang.
"Jadi ada beberapa u-turn kita tutup, mungkin agak sedikit jauh jadinya (untuk putar balik), warga ini mungkin keberatan," tegasnya.
Akibat kejadian itu, terdapat dua rambu lalu lintas yang dirusak Pramono. Rambu merupakan fasilitas baru yang dipasang untuk penerapan rekayasa lalu lintas.
"Memang kita sedang melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di sekitaran Jalan KH Noer Ali, mohon warga mematuhi untuk kepentingan bersama," tegasnya.