Ibu Hamil di Ciracas Kena Peluru Nyasar

''Tolong, Saya Tertembak,'' Teriak Ibu Hamil Merintih Kesakitan Lalu Lemas dan Bersandar di Tembok

Anah, warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, merintih kesakitan lalu lemas dan bersandar di tembok usai jadi korban penembakan

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Bima Putra
Demin Sitinjak (69), korban penembakan saat memberi keterangan di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2021). (Inset) Peluru nyasar yang menyerempet perut Demin Sitinjak saat jadi korban penembakan pada September 2020 lalu. Tak hanya Demin Sitinjak, Anah ibu hamil kader jumantik juga terkena peluru nyasar yang melukai paha kanannya pada Rabu (24/3/2021). 

Hanya saat Anah dan dua rekannya menengok ke belakang arah letupan senjata api, tidak terlihat orang melintas diduga pelaku penembakan.

"Memang saat kejadian sepi, jadi enggak ada yang melihat. Saya sendiri juga enggak mendengar suara letupan senjata."

"Hanya korban dan dua kader lainnya. Enggak sempat nyari pelaku karena buru-buru menolong korban," tuturnya.

Zul menyebut dia bersama warga lainnya bergegas membawa Anah ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis.

Awalnya, korban lebih dulu dibawa ke RSUD Ciracas, Jakarta Timur.

RSUD Ciracas yang menangani pasien Covid-19, tak bisa melayani korban.

Sehingga korban dibawa menuju Rumah Sakit Ketergantungan Obat atau RSKO Cibubur.

"Setelahnya dibawa ke Rumah Sakit Tugu Ibu, Depok. Tapi setelah diperiksa dokter di sana ternyata alatnya enggak ada."

Baca juga: Kesal Pelaku Dibiarkan Berkeliaran, Wanita Korban Perkosaan Satpam Kantor Curhat di Video Pengakuan

"Akhirnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Diantar pak RT dan anggota Polsek Ciracas," lanjut Zul.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan jajarannya sudah melakukan olah TKP guna mengungkap kasus penembakan yang menimpa Anah tepat di hari kejadian.

Namun untuk sekarang dia belum bisa memastikan apa kasus penembakan yang menimpa Anah disengaja atau merupakan kasus penembakan peluru nyasar.

"Masih dalam penyelidikan. Tadi siang korban sudah menjalani operasi pengangkatan proyektik di RS Polri Kramat Jati, kondisinya sudah membaik," kata Jupriono.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga Jumat (26/3/2021) bercak ceceran darah Anah masih tampak depan gerbang perumahan di Jalan Kampung Baru I lokasi kejadian.

Dari banyaknya ceceran darah di tiga titik tersebut tampak jelas korban mengalami pendarahan serius sehingga sempat tidak mampu berdiri lalu bersandar ke tembok.

"Korbannya itu lagi hamil, pastinya berapa bulan saya enggak tahu. Tapi informasi dari ibu-ibu lain sekarang hamil empat bulan, korban masih warga sekitar sini," sambung Zul.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved