Bom di Makassar
Fahri Hamzah Soroti Bom di Gereja Katedral Makassar: Plis Sebut Mereka Teroris! Cukup!
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah percaya teroris tidak beragama. Ia pun meminta pelaku cukup disebut teroris.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah percaya teroris tidak beragama.
Hal itu dikatakan Fahri Hamzah menanggapi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) pagi.
Fahri Hamzah berkomentar mengenai aksi bom bunuh diri melalui akun twitter yang terverifikasi.
"Kenapa gak bunuh diri Di bulan Ramadhan kan pahala digandakan.17 hari lagi. Gak sabar amat. Goblok aja teroris ini! Maka saya percaya teroris itu gak beragama. Saya mohon aparat gak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dll. Plis sebut mereka teroris! Cukup!" tulis Fahri Hamzah pada Senin (29/3/2021).
Fahri menuturkan sejak bulan Rajab-Sya’ban umat Islam berdoa supaya selamat agar bisa memasuki bulan Ramadan.
Ia pun meminta seluruh masyarakat berhati-hati dan berdoa.
"Karena hadir di bulan mulia itu adalah kerinduan dan penantian. Eh ini ada orang bunuh diri menjelang Ramadhan. Mau bilang apa coba kita?" ujar Fahri Hamzah.
Ia pun berdoa agar jemaat Katedral Makassar diberi kesabaran dan korban luka dapat sembuh.
"Bunuh diri! Biarlah ia mati konyol! Tapi kita, SeBangsa, se-negara, tak boleh goyah...tak boleh saling meragu sesama...karena lautan cinta takkan sirna oleh setitik benci. Semoga jemaat Kathedral Makasar diberi kesabaran. Semoga korban luka dan nyawa diselamatkan. Amin YRA," tulis Mantan Wakil Ketua DPR itu.
Sementara itu, ibunda terduga pelaku wanita bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ungkap sosok anaknya.
Hal itu diungkapkannya saat melakukan tes DNA di Biddokes Polda Sulsel, Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar Senin (29/3/2021).
Diketahui, putri Elis Mariani diduga menjadi pelaku bom bunuh diri pada, Minggu (28/3/2021) pagi.
Peristiwa itu mengakibatkan banyak puluhan orang terluka.
Terduga pelaku bom bunuh diri yang merupakan suami istri ini tewas saat kejadian.
Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.