Senjata Tajam di Mobil Kuasa Hukum HRS
Kuasa Hukum Rizieq Shihab Sebut Senjata Tajam yang Diamankan Polisi Merupakan Benda Pusaka
Alamsyah Hanafiah menyebut senjata tajam yang diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur di mobilnya ialah benda pusaka.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah menyebut senjata tajam yang diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur di mobilnya ialah benda pusaka.
Seperti diketahui, Pada Jumat (26/3) sekira pukul 09.00 WIB, jajaran Reskrim Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan satu orang sopir berinisial AS (53) di sekitaran Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Usai melakukan penggeledahan, aparat kepolisian mendapati adanya dua bilah senjata tajam berupa parang dan badik di dalam mobil Mercy bernomor polisi B 2049 UBG.
Terkait pemilik senjata tajam tersebut, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan telah memastikan mobil dan senjata tajam tersebut benar milik Alamsyah.
Sekira empat jam lamanya, AS diperiksa aparat kepolisian dengan disodorkan sejumlah pertanyaan.
Selanjutnya, kepada awak media Alamsyah sempat mengatakan bahwa badik dan parang merupakan souvenir dari kliennya yang memang ada di mobilnya sedari tahun 2001 silam.
Baca juga: Bom di Gereja Katedral Makassar, Masyarakat Harus Bercermin dengan Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Baca juga: Kilang Balongan Terbakar, Warga Dengar Suara Ledakan hingga Cium Bau Tak Sedap
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik Proyektil Peluru Penembakan Ibu Hamil di Ciracas
Selain itu, ia juga sempat menjelaskan senjata tajam tersebut untuk memotong buah dan kabel.
Namun, ketika dipastikan kembali oleh TribunJakarta.com, Alamsyah mengatakan senjata tajam tersebut merupakan benda pusaka.
"Benda itu adalah BENDA PUSAKA milik saya," katanya, Senin (29/3/2021).
Meski tak merinci lebih lanjut, Alamsyah mematikan benda pusaka itu didapatnya dari orang tuanya.
"Abang (Alamsyah) di Palembang balik kampung. Selasa Kamis rencana balik ke Jakarta. (Itu) dapat peninggalan dari orang tua saya," tandasnya.