Bom di Makassar
Laele Cerita Detik-detik Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar: Seumur Hidup Saya Baru Lihat Begitu
Laele yang mengaku baru saja pulang menjelani terapi kesehatan tiba-tiba melihat ledakan bom di depan gerbang gereja tersebut.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
"Ngeri sekali Pak, seumur hidup baru saya lihat begitu," ujarnya terbata-bata via telepon.
Pasalnya saat itu lalu lintas relatif sepi dan tak banyak kendaraan.
Laele, sendiri adalah Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kecamatan Mamajang.
Baca juga: Tak Larang Salat Tarawih Berjamaah di Masjid, Wali Kota Tangerang Imbau Lebih Baik di Rumah Saja
Saat dikonfirmasi Tribun, sekitar pukul 12.13 Wita, dia baru menunaikan salat zuhur di rumahnya.
"Alhamdulillah saya dan istri selamat Pak," ujarnya dengan nada bicara yang masih gagap dan nafas tersengal.
PGI Minta Umat Tetap Tenang dan Yakin Aparat Usut Tuntas
Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) minta umat tenang dan percaya aparat mampu usut kasus ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Ketum PGI, Pdt Gomar Gultom.
Dia menyatakan dukacita mendalam atas peristiwa ledakan bom yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021), pagi.
"Saya mengungkapkan dukacita mendalam atas ledakan bom yang terjadi di depan Katedral Makassar pagi ini, terutama dengan adanya korban luka," kata Pdt Gomar Gultom, Ketum PGI dalam keterangan kepada Tribunnews, Minggu (28/3/2021).
Peristiwa ledakan diduga bom bunuh diri ini menambah daftar panjang aksi kekerasan dan teror yang terjadi di nusantara.
Dia mengimbau seluruh umat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada aparat terkait.
Baca juga: Polisi Pastikan Korban Tewas di Gereja Katedral Pelaku Bom Bunuh Diri, Identitas Masih Diselidiki
Pdt Gomar Gultom juga menyerukan seluruh umat untuk tidak takut dan resah, namun tetap waspada.
Dia juga mengimbau agar tak ada yang memposting gambar atau video tentang persitiwa ini yang justru dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
"Saya percaya penuh, aparat kita mampu mengusut tuntas kasus ini dan dapat menciptakan suasaana aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Makassar," ujarnya.