Penembakan di Kafe Jakarta Barat
Rekonstruksi Penembakan di Kafe RM: Bicara Kasar saat Diminta Bayar, Bripka CS Caci Maki Pelayan
Rekonstruksi penembakan yang dilakukan Bripka CS di Kafe Rm, Jakarta Barat, ia sempat berbicara kasar ke pelayan sebelum menembak pegawai dan TNI
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Karena mabuk, tembakan pun dilepas oleh Bripka CS sehingga mengenai S sampai terkapar dan tewas di tempat.
Bripka CS semakin tak terkendali.

Dia lantas menembakan senjata apinya ke arah kasir sehingga mengenai pelayan berinisial M sampai terkapar.
Bripka CS kemudian menembaki manajer Kafe RM, berinisial H yang saat itu berupaya menenangkan situasi.
Akibat tindakan Bripka CS yang mabuk, tiga orang tewas di tempat karena tertembak peluru.
Sebelumnya, penembakan itu pecah di sebuah Kafe RM di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, sekira pukul 04.00 WIB, Kamis (25/2/2021).
Pelaku penembakan yakni anggota kepolisian aktif yang berdinas di Polsek Kalideres, Bripka CS.
Baca juga: Rekonstruksi Penembakan di Kafe RM: Ada 51 Adegan, Bripka CS Pakai Baju Tahanan
Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) bernama Praka Martinus Riski Kardo Sinurat tewas dalam peristiwa ini.
Demikian juga dengan dua pegawai kafe berinisial FSS dan M.
Sedangkan manajer kafe lainnya berinisial H mengalami luka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, peristiwa ini bermula ketika Bripka CS mengunjungi kafe di Cengkareng sekitar pukul 02.00 WIB.
"Tersangka melakukan kegiatan minum-minum di sana," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Setelahnya, ketika Bripka CS hendak melakukan pembayaran, ia terlibat cekcok dengan pegawai kafe.

"Pada saat akan bayar, terjadi cekcok antara tersangka dan pegawai. Dalam kondisi mabuk, Bripka CS mengeluarkan senjata api dan menembak empat orang," ujar Yusri.
Atas kejadian itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan duka mendalam atas tewasnya Praka Martinus.