Suami dan Mantan Suaminya Cekcok Diduga Memperebutkannya, Istri Nekat Bakar Diri di Kantor Kelurahan

Di saat suami dan mantan suaminya cekcok diduga memperebutkannya, sang istri justru memilih bakar diri di halaman kantor kelurahan.

Editor: Elga H Putra
net
Ilustrasi Bakar Diri. Di saat suami dan mantan suaminya cekcok diduga memperebutkannya, sang istri justru memilih bakar diri di halaman kantor kelurahan. 

Pelaku aksi bakar diri bernama Suriyati (53) tengah dirawat akibat aksinya, Jumat (19/3/2021). (Polres Kotim untuk BPost)

Tepatnya di depan kediaman korban di Jalan. HM. Noor ,Samuda.

Korban adalah Suriyati seorang ibu rumah tanggal.

Baca juga: Aksi Bom Bunuh Diri Makassar, Pengamat Terorisme Beberkan Pola Aksi Kelompok JAD

Baca juga: Minggu Ini Polres Metro Jaktim Panggil Kuasa Hukum Rizieq Shihab Terkait Kepemilikan Senjata Tajam

"Tidak diketahui sebabnya Dia nekat membawa minyak dalam jerigen yang kemudian menyiramkan ke badannya dan melakukan aksi bakar diri, hingga badannya terbakar hampir mencapai 60 persen," ujarnya.

Masih menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, awalnya Ropik seorang saksi sedang mencatat meteran PLN di salah satu rumah Warga di sekitar TKP.

Kurang lebih sekitar 20 meter melihat korban di pinggir jalan depan rumahnya sedang menyiramkan cairan ke tubuhnya dengan jerigen ukuran 2 literan warna merah.

Saksi mengira cairan yang disiram adalah air biasa.

Saat itu, korban sempat berteriak dengan sebutan "Oi" kemudian saksi melihat korban mengeluarkan korek api berupa mancis dari kantong bajunya sambil dihidupkan.

Seketika itu juga api langsung menyambar tubuh korban sambil korban teriak-teriak minta tolong kesakitan.

Saat itu, saksi langsung panik dan berteriak minta tolong kepada warga, selanjutnya warga bersama saksi membantu memadamkan api yg menyambar tubuh korban hingga akhirnya padam.

"Setelah berhasil padam, selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit di Samuda untuk diberikan pertolongan. Dugaan sementara korban mengalami gangguan jiwa," ujar Kapolsek.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved