Suami dan Mantan Suaminya Cekcok Diduga Memperebutkannya, Istri Nekat Bakar Diri di Kantor Kelurahan

Di saat suami dan mantan suaminya cekcok diduga memperebutkannya, sang istri justru memilih bakar diri di halaman kantor kelurahan.

Editor: Elga H Putra
net
Ilustrasi Bakar Diri. Di saat suami dan mantan suaminya cekcok diduga memperebutkannya, sang istri justru memilih bakar diri di halaman kantor kelurahan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di saat suami dan mantan suaminya cekcok diduga memperebutkannya, sang istri justru memilih bakar diri di halaman kantor kelurahan.

Sontak saja, aksi bakar diri wanita itu mengagetkan suami dan mantan suaminya yang juga sedang berada di kantor Kelurahan Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka untuk menyelesaikan konflik segitiga yang terjadi diantara mereka.

Aksi nekat itu dilakukan Muslikha (37) pada Sabtu (27/3/2021) kemarin.

Peristiwa terjadi bermula saat ada permasalahan keluarga antara Muslikha dengan Basri (42) mantan suami pertama dan Rusmin (37) suami keduanya saat ini.

Permasalahan tersebut kemudian di mediasi di Kantor Lurah Mantung Kecamatan Belinyu hingga menemui kesepakatan.

Setelah adanya kesepakatan antara korban dengan Basri mantan suami pertama dan Rusmin suaminya saat ini Muslikha pamit dari Kantor Lurah menuju parkiran dan pergi.

Baca juga: Dua Emak-emak Bersahabat Ribut Utang di Kantor Polisi, Masalah Selesai Usai Kapolsek Keluarkan Uang

Namun Muslikha kembali lagi menemui Basri mantan suaminya di Kantor Lurah Mantung.

Muslikha meminta mantan suaminya untuk menjaga anak-anak mereka.

Muslikha kemudian pergi namun saat itu Basri melihat Muslikha menyiramkan bensin ketubuhnya yang ia ambil dari gantungan motor.

Melihat Muslikha yang sudah menuangkan bensin ke badan Basri berusaha mendatangi Muslikha.

Baca juga: Tahan Pelaku Bom Gereja Katedral di Depan Gerbang, Satpam Ini Beberkan Kesaksiannya

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Penembakan di RM Cafe Siang Ini, Tersangka Bripka CS Dihadirkan

Baca juga: Tarsono Panik Terbangun saat Kilang Minyak Terbakar, Lari Selamatkan Diri, Pintu Rumah Tak Dikunci

Sayang sebelum sampai Muslikha terlihat berlari sambil menggenggam korek api dan berusah menyalakan.

Melihat itu Basri bersama Rusman yang menjadi suaminya serta serta pegawai kelurahan berusaha mengejar Muslikha.

Tiba tiba Muslikha berhenti berlari dan menyalakan korek api yang ia genggam.

Api langsung menyambar tubuhnya yang telah disiram bensin.

Basri dan Rusmin dibantu keluarga dan pegawai kelurahan berusaha memadamkan api di tubuh Muslikha.

Muslikha warga Tanjung Gudang Belinyu yang diselamatkan warga usai membakar dirinya, Sabtu ((27/3/2021).
Muslikha warga Tanjung Gudang Belinyu yang diselamatkan warga usai membakar dirinya, Sabtu ((27/3/2021). (Dok. Polsek Belinyu)

Setelah api padam dalam keadaan keritis Muslikha dibawa ke Puskesmas Belinyu.

Namun akibat luka bakar parah yang mencapai 81 persen korban kemudian dirujuk ke RS Arsani Sungailiat.

Diduga Muslikha masih memendam perasan dengan mantan suaminya Basri alias cinta lama bersemi kembali (CLBK).

Namun sesuai kesepakatan di kantor lurah baik Muslikha maupun Basri diminta tidak saling mengganggu kehidupan keluarga mereka masing-masing saat ini.

"Kuat dugaan aksi percobaan bunuh diri tersebut sudah direncanakan oleh korban," kata Kompol Noval NG.

Usaha bunuh dirinya tersebut diketahui warga dan memadamkan api yang sempat membakar pakaian dan kulitnya hingga mengelupas.

"Korban berusaha bunuh diri di kawasan Jalan Batu Dinding dengan membakar tubuhnya sebelum diselamatkan warga keterangan tim medis Puskesmas Belinyu korban mengalami luka bakar mencapai 81 persen," kata Kapolsek Belinyu, Kompol Noval NG.

Baca juga: Beroperasi Sejak 1994, Ini Sejarah Kilang Minyak Pertamina Balongan yang Terbakar Dini Hari Tadi

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Bersenjata Lengkap Amankan 2 Orang Terduga Teroris di Kramat Jati

Baca juga: Bom Meledak di Makassar, Kapolres Metro Tangerang Kota: Tetap Waspada di Wilayah Masing-masing

Kasus Serupa

Seorang ibu rumah tangga bernama Suriyati (53) melakukan aksi bakar diri di depan umum pada Jumat (19/3/2021).

Hal itu pun membuat geger warga yang tinggal dan melintas di Jalan HM Noor Kelurahan Samuda Kota RT. 01 RW. 01 Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Suriyati merupakan warga Jalan HM Noor nomor 37 RT.01 RW.01 Kelurahan Samuda Kota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Perempuan tersebut tanpa diduga berusaha bunuh diri dengan cara membakar diri dengan cairan bensin.

Sontak warga pun berhamburan berdatangan ke tempat dia berusaha melakukan aksi nekatnya tersebut.

"Kami kira air biasa ternyata bensin untuk sepeda motor," ujar Yadi salah satu warga sekitar TKP.

Sementara itu, Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin, melalui Kapolsek Jaya Karya, AKP Agoes Trigongo, mengatakan, aksi bakar diri tersebut dilakukan Jumat pagi di Jalan H. M. Noor RT.01 RW.01 Kelurahan Samuda Kota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pelaku aksi bakar diri bernama Suriyati (53) tengah dirawat akibat aksinya, Jumat (19/3/2021). (Polres Kotim untuk BPost)

Tepatnya di depan kediaman korban di Jalan. HM. Noor ,Samuda.

Korban adalah Suriyati seorang ibu rumah tanggal.

Baca juga: Aksi Bom Bunuh Diri Makassar, Pengamat Terorisme Beberkan Pola Aksi Kelompok JAD

Baca juga: Minggu Ini Polres Metro Jaktim Panggil Kuasa Hukum Rizieq Shihab Terkait Kepemilikan Senjata Tajam

"Tidak diketahui sebabnya Dia nekat membawa minyak dalam jerigen yang kemudian menyiramkan ke badannya dan melakukan aksi bakar diri, hingga badannya terbakar hampir mencapai 60 persen," ujarnya.

Masih menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, awalnya Ropik seorang saksi sedang mencatat meteran PLN di salah satu rumah Warga di sekitar TKP.

Kurang lebih sekitar 20 meter melihat korban di pinggir jalan depan rumahnya sedang menyiramkan cairan ke tubuhnya dengan jerigen ukuran 2 literan warna merah.

Saksi mengira cairan yang disiram adalah air biasa.

Saat itu, korban sempat berteriak dengan sebutan "Oi" kemudian saksi melihat korban mengeluarkan korek api berupa mancis dari kantong bajunya sambil dihidupkan.

Seketika itu juga api langsung menyambar tubuh korban sambil korban teriak-teriak minta tolong kesakitan.

Saat itu, saksi langsung panik dan berteriak minta tolong kepada warga, selanjutnya warga bersama saksi membantu memadamkan api yg menyambar tubuh korban hingga akhirnya padam.

"Setelah berhasil padam, selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit di Samuda untuk diberikan pertolongan. Dugaan sementara korban mengalami gangguan jiwa," ujar Kapolsek.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater.

Berita lainnya tentang Bakar Diri

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul IRT di Belinyu Tiba-tiba Bakar Diri di Depan Mantan Suami dan Suami Baru, Begini Kronologinya

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved