Bom di Makassar

Al Chaidar: Buaian Surga Jadi Motif Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan JAD Ajak Anggota Keluarganya

Peristiwa bom bunuh diri dengan mengajak anggota keluarga ini bukan kali pertama terjadi di Indonesia.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Gegana Brimob Polda Metro Jaya saat proses evakuasi benda diduga bom yang ditemukan depan rumah Ketua KAMI Ahmad Yani di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021) 

Penyerahan jenazah setelah dilakukan identifikasi pengambilan sampel DNA serta menggali keterangan dari anggota keluarga.

Pelaku laki-laki berinisial L dan pelaku perempuan berinisial YSF.

L merupakan warga Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Ketua RT setempat, Ismail menyebut L sehari-harinya melakukan kegiatan jual beli motor.

Selain itu, pelaku bom bunuh diri tersebut juga bekerja dengan menjual makanan.

"Kalau bekerjanya biasa, jual beli motor, jual makanan jadi," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (29/3/2021).

Menurutnya, L diketahui mulai jarang bergaul dengan tetangga setelah menikah pada tahun lalu.

"Ramah sebetulnya, (tapi) agak tertutup," ungkap dia.

Dikutip dari TribunTimur.com, Ismail berujar L sudah lama menjadi warganya.

Ia menyebut identitas istri L tak diketahui oleh warga setempat.

Bahkan, sambung Ismail, pernikahannya tak terdaftar di RT RW setempat.

"Sudah lama menjadi warga di sini," ujarnya, Senin.

Baca juga: Ini Bukti Polisi Sebut Dua Terduga Teroris Bekasi dan Condet Pernah Hadiri di Sidang Rizieq Shihab

Baca juga: Jaksa Bantah Dakwaan Terhadap Rizieq Shihab Dibuat Tak Berdasar Bukti

Ismail mengatakan, letak rumah kedua pelaku berada di lorong setapak yang tak jauh dari rumahnya.

Walaupun bertetangga, L tak begitu akrab dengan warga setempat.

"Tidak terlalu akrab, tidak ada sapaan kalau ketemu, terkesan tertutup," jelas Ismail.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved