Bom di Makassar
Al Chaidar: Buaian Surga Jadi Motif Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan JAD Ajak Anggota Keluarganya
Peristiwa bom bunuh diri dengan mengajak anggota keluarga ini bukan kali pertama terjadi di Indonesia.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Penyerahan jenazah setelah dilakukan identifikasi pengambilan sampel DNA serta menggali keterangan dari anggota keluarga.
Pelaku laki-laki berinisial L dan pelaku perempuan berinisial YSF.
L merupakan warga Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Ketua RT setempat, Ismail menyebut L sehari-harinya melakukan kegiatan jual beli motor.
Selain itu, pelaku bom bunuh diri tersebut juga bekerja dengan menjual makanan.
"Kalau bekerjanya biasa, jual beli motor, jual makanan jadi," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (29/3/2021).
Menurutnya, L diketahui mulai jarang bergaul dengan tetangga setelah menikah pada tahun lalu.
"Ramah sebetulnya, (tapi) agak tertutup," ungkap dia.
Dikutip dari TribunTimur.com, Ismail berujar L sudah lama menjadi warganya.
Ia menyebut identitas istri L tak diketahui oleh warga setempat.
Bahkan, sambung Ismail, pernikahannya tak terdaftar di RT RW setempat.
"Sudah lama menjadi warga di sini," ujarnya, Senin.
Baca juga: Ini Bukti Polisi Sebut Dua Terduga Teroris Bekasi dan Condet Pernah Hadiri di Sidang Rizieq Shihab
Baca juga: Jaksa Bantah Dakwaan Terhadap Rizieq Shihab Dibuat Tak Berdasar Bukti
Ismail mengatakan, letak rumah kedua pelaku berada di lorong setapak yang tak jauh dari rumahnya.
Walaupun bertetangga, L tak begitu akrab dengan warga setempat.
"Tidak terlalu akrab, tidak ada sapaan kalau ketemu, terkesan tertutup," jelas Ismail.