Penangkapan Terduga Teroris
Dua Terduga Teroris yang Dibekuk Densus Disebuf Sempat Hadir di Sidang Rizieq Shihab
HH dan ZA hadir sebagai pendukung Habib Rizieq Shihab dalam sidang tersebut beberapa waktu lalu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua dari empat terduga teroris yang ditangkap Satgaswil Densus 88 DKI Jakarta bersama aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (29/3/2021), ternyata diduga kuat beberapa kali sempat hadir dalam persidangan kasus pelanggaran protokol kesehatan dengan terdakwa Habib Rizieq Shibab di PN Jakarta Timur.
Kedua orang itu adalah HH (56) yang ditangkap dari kediamannya di Condet, Jakarta Timur dan ZA (37) yang ditangkap di Kabupaten Bekasi.
HH dan ZA hadir sebagai pendukung Habib Rizieq Shihab dalam sidang tersebut beberapa waktu lalu.
Saat ditangkap, di rumah HH dan ZA didapati setidaknya lima bom kaleng sumbu rakitan berisi bahan peledak TATP serta sebanyak 3,5 kg bubuk TATP dan bahan peledak lainnya yang akan dirakit menjadi 70 buah bom pipa.
Dari rumah keduanya juga didapati ribuan butir gotri, baut dan mur sebagai isi bom rakitan mereka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih mendalami informasi dan dugaan bahwa HH dan ZA beberapa kali hadir di sidang kasus Habib Rizieq Shihab.
"Ada teman-teman yang kirim ke kami foto HH dan ZA, pada saat sidang itu, dan saat beberapa kegiatan ormas terlarang itu. Ini masih kami didalami korelasinya. Apakah benar ada keterkaitan mereka semuanya. Ini semua masih dilakukan pendalaman oleh tim," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/3/2021).
Pendalaman katanya termasuk temuan adanya baju seragam FPI dan buku, saat penangkapan 4 terduga teroris itu, Senin kemarin.
"Jadi apakah mereka simpatisan atau bagian ormas itu, secara menyeluruh semuanya masih dicari korelasinya atau didalami. Karena ini juga masih terlalu pagi sekali untuk kita, bisa menentukan ini jaringan mana karena masih dilakukan pemeriksaan. Termasuk apakah ada tersangka lain. ini akan berkembang terus," katanya.
Ia mengatakan Tim Densus 88 masih terus bekerja mengembangkan kasus ini.
"Mudah-mudahan terhadap para tsk yang kita amankan kemarin, bisa berkembang lagi dan kita lakukan pengejaran kepada pelaku-pelaku yang lain. Termasuk yant saya katakan tadi, korelasi antara ormas terlarang apakah memang mereka tersangkut, ini masih dilakukan pendalaman oleh tim penyidik Densus 88," paparnya.
Yusri menjelaskan dari empat terduga teroris yang diamankan Senin kemarin ternyata hanya HH dan ZA saja yang ditangkap dari Condet dan Bekasi.
"Sementara AJ diamankan di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel. Lalu BS Diamankansaj Mangga dua, Pademangan, Jakarta Utara," katanya.
"Keempat orang itu dengan peranmya masing-masing, dan kemarin sudah disampaikan oleh Pak Kapolda dalan konpers, termasuk barang bukti yang berhasil diamankan," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, saat membekuk empat terduga teroris dari kediamannya di dua lokasi di Serang Baru, Bekasi dan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021), Satgaswil Densus 88 DKI Jakarta bersama aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan baju seragam berlogo FPI dan juga buku FPI 'amar maa'ruf nahi mungkar,.