Penangkapan Terduga Teroris
Dua Terduga Teroris yang Dibekuk Densus Disebuf Sempat Hadir di Sidang Rizieq Shihab
HH dan ZA hadir sebagai pendukung Habib Rizieq Shihab dalam sidang tersebut beberapa waktu lalu.
Yakni ZA (37), laki-laki yang berperan membeli bahan baku dan bahan peledek seperti aceton, HCL, termomeer dan Alumunium Powder.
"ZA juga berperan memberitahukan kepada saudara BS cara membuat dan cara mencampurkan cairan yang disiapkan untuk bahan peledak tersebut," kata Fadil.
Kedua yakni BS (43), laki-laki yang berperan mengetahui pembuatan handak dan cara membuat bahan peledak. Ia menyampaikan kepada saudara MAJ terkait bahan peledak yang diistilahkan dengan takjil.
"Mereka mengistilahkan dengan takjil. Setelah semua bahan dicampurkan yang akan menghasilkan bom dengan ledakan besar," kata Fadil.
Ketiga adalah AJ (46) yang berperan mengetahui dan membantu saudara ZA dalam pembuatan bahan peledak.
"Serta bersama-sama BS mengikuti beberapa pertemuan dalam rangka persiapan melakukan teror dengan bahan peledak," katanya.
Kemudian adalah HH (56) yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur.
"HH ini memiliki peran cukup penting dalam kelompok ini. Dia yang merencanakan, mengatur taktik dan teknis pembuatan bersama sudara ZA. HH hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan amaliyah. Dia ini juga membiayai dan megirimkam video tentang teknis pembuatan bom kepada 3 tersangka lainnya," kata Fadil.
Dari mereka kata Fadil ditemukan sejumlah barang bukti berupa bom aktif dan bahan pembuatan bom.
"Ditemukan empat bom aktif yang sudah dirakit dengan kaleng dan bersumbu, yang bahan peledaknya adalah Triacetone triperoxide atau TATP. Bahan ini mudah meledak dan tergolong high eksplosive, yang sangat sensitif atas panas atau gesekan dan lainnya," kata Fadil.
Oleh sebab itu, kata Fadil, tim Jihandak Satgegana Polda Metro memutuskan melakukan disposal empat bom rakitan itu di lokasi temuan di Condet dan Bekasi.
"Juga dari temuan handak tersebut ada beserta bahan bakunya yang ada yakni TATP. Sesuai dengan perhitungan tim, jumlah TATP dari lima toples dengan berat sekitar 3,5 kg, diperkirakan membuat sekitar 70 bom pipa," katanya.
Saat ini kata Fadil pihaknya masih mendalami apakah kelompok yang dibekuk pihaknya di Condet dan Bekasi ini memilili keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Makassar atau tidak.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Berita ini telah tayang di Warta Kota berjudul:
Dua Terduga Teroris yang Dibekuk di Bekasi dan Condet, Sempat Hadir di Sidang Habib Rizieq