Perampokan Uang ATM Rp 300 Juta
Peluru yang Ditembakkan Maling Uang ATM di Tangerang Tembus Paha Pengawal Bersenjata
Seorang pengawal pengisian uang ATM di Bank BRI Kabupaten Tangerang tertembak timah panas di bagian paha kanannya saat sedang melakukan pengawalan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Setelah korban lumpuh, pelaku langsung membawa uang di dalam tas yang berjumlah Rp 300 juta.
Isi uang ATM dini hari
Isi uang ATM dini hari, duit Rp 300 juta jadi santapan rampok bersenjata api.
Peristiwa perampokan itu terjadi di Kantor BRI Unit Kukun di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021) dini hari WIB.
Menurut informasi yang dihimpun, maling beroperasi sekira pukul 02.55 WIB.
Uang senilai Rp 300 juta yang sedianya akan diisi di gerai ATM di bank tersebut ludes dibawa kabur pelaku.
Kapolsek Rajeg AKP Tatang menuturkan, pelaku beraksi saat petugas pengantaran uang hendak mengisi mesin ATM di Bank BRI Rajeg.
Pelaku menggunakan mobil minibus berwarna hitam.
Mereka parkir di halaman Kantor BRI Unit Kukun, sesaat setelah mobil vendor yang hendak mengisi uang ATM parkir.
Saat seorang petugas keamanan menegur sopir mobil itu, tiba-tiba kedua pelaku keluar sambil menodongkan senjata api.
Setelah korban lumpuh, pelaku langsung membawa uang di dalam tas yang berjumlah Rp 300 juta.
"Bukan percobaan, tapi benar telah terjadi pencurian dengan kekerasan," jelas Tatang kepada TribunJakarta.com.
Baca juga: Detik-detik Perampokan Uang Rp 300 Juta untuk ATM Bank BRI Unit Kukun, Petugas Pengawal Tertembak
Baca juga: Diduga Lupa Matikan Lilin, Si Jago Merah Luluhkan Rumah Wanita Paruh Baya di Depok
Baca juga: Tanding Futsal Antar Sekolah Berujung Tawuran, Siswa Kritis Terkena Sabetan Senjata Tajam
Bahkan, seorang petugas vendor yang membawa uang ratusan juta rupiah tersebut menerima luka tembak di paha akibat ulah si pelaku.
"Satu orang orang petugas yang bawa yang itu menderita luka tembak di paha," terang dia.

Petugas pembawa uang mendapatkan tembakan dari seorang pelaku yang sampai sekarang masih diburu Polresta Tangerang.
"Sudah olah TKP, nanti mau ke RSUD Kabupaten Tangerang sama anggota," sambung Tatang.
Sementara, operasional bank ditutup sementara dengan dikelilingi garis polisi.
Hingga berita ini dilayangkan TribunJakarta.com belum mendapatkan informasi lebih detail soal pencurian menggunakan senjata api. (*)