Penelitian Sampel Air dari Tempat Ikan Mati Mendadak di Kali Ancol Memakan Waktu 15 Hari
Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara mengambil 4 liter sampel air dari Kali Ancol, hasil penelitian sampel air tersebut diperkirakan keluar 15 hari
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Ikan-ikan dengan jenis seperti kakap air tawar dan mujair tersebut bercampur dengan lumut serta sampah yang menghampar di Kali Ancol.
Baca juga: Perempuan Tuna Rungu Korban Dugaan Pemerkosaan di Bekasi Alami Trauma Berat
Salah seorang petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara yang bertugas di lokasi, Dimas, fenomena ikan mati mendadak ini sudah terjadi sejak pagi tadi.
"Ini ada ribuan ikan mati mendadak. Pas tadi pagi saya lihat, udah pada mati ikannya di dekat pintu air," kata Dimas di lokasi.
Menurut Dimas, kondisi air di Kali Ancol sudah berubah hitam pekat sejak Minggu (28/3/2021) kemarin.
Belum diketahui pasti apa penyebab ikan-ikan tersebut mati mendadak.
Namun, jika melihat kondisi air, diduga ada pencemaran limbah yang membuat ikan-ikan tersebut berujung mati.
"Dari kemarin airnya sudah berwarna hitam pekat. Makanya pas tadi saya datang ikannya udah pada mati. Nggak tahu juga karena apa," ucap Dimas.
Hingga siang ini, sebagian bangkai ikan masih terlihat pada beberapa bagian di permukaan Kali Ancol.
Tak ayal, keberadaan ikan-ikan yang mati mendadak tersebut membuat aroma tidak sedap muncul dari Kali Ancol.