Info Kesehatan
BAHAYA Rumput Fatimah Bagi Ibu dan Janin! Simak Berikut Penjelasan Dokter Kandungan
Hal itu dikarenakan, konsumsi rumput Fatimah malah berisiko mencelakakan bayi yang dikandung maupun ibu hamil itu sendiri.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rumput Fatimah adalah satu tanaman herbal yang telah dikenal secara turun temurun oleh masyarakat bisa membantu proses persalinan ibu hamil.
Apakah Anda pernah mendengar anggapan ini?
Bagaimana tanggapan Anda? Apakah mempercainya?
Atau bahkan Anda sendiri pernah mengonsumsi rumput Fatimah untuk tujuan melancarkan persalinan?
Jika iya, mungkin lebih baik Anda tidak mengulanginya dan tidak menganjurkan kepada orang lain untuk mengonsumsi rumput Fatimah.
Hal itu dikarenakan, konsumsi rumput Fatimah malah berisiko mencelakakan bayi yang dikandung maupun ibu hamil itu sendiri.
Melansir Buku 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil: Tanya Jawab Seputar Kehamilan dan Persalinan (2014) karya dr. Dian Indah Purnama, SpOG, dijelaskan bahwa tidak boleh bagi ibu hamil untuk mengonsumsi rumput Fatimah (Labisa pumila).
Fatimah setelah diteliti memang diketahui mengandung zat sejenis oksitosin yang memiliki sifat merangsang kontraksi rahim.
Tapi, penggunaan rumput Fatimah dalam persalihan sangat berbahaya karena kandungan oksitosin yang dikonsumsi tidak dapat ditakar.
Jika ibu hamil sampai berlebihan mengasup oksitosin, hal itu dapat menyebabkan kontraksi rahim tetanik.
Kontraksi tetanik adalah kontraksi terus menerus hampir tanpa jeda yang bisa menyebabkan janin kekurangan oksigen hingga kematian janin.
Kontraksi tetanik bahkan bisa memicu robekan rahim spontan yang menyebabkan pendarahan hingga kematian pada ibu hamil.
Kejadian rahim robek saat persalinan dalam dunia medis dikenal dengan istilah ruptur uteri (uterine rupture).
Ini adalah kondisi gawat darurat medis.
Dalam bukunya Antigalau Persalinan (2017), dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, juga melarang ibu hamil minum air rendaman akar rumput Fatimah untuk tujuan memperlancar persalinan.