Teroris Serang Mabes Polri
BREAKING NEWS Teroris Berpakaian Hitam Masuk Mabes Polri, Adu Tembak Pecah
Seorang berpakaian hitam belum diketahui identitasnya menerobos masuk lingkungan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
Dua orang terduga teroris yang terdiri dari seorang laki-laki dan satu perempuan diamankan dari lokasi tersebut.
Sedangkan satu terduga tercatat warga Ciputat Timur.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan empat terduga teroris yang diamankan memiliki peran berbeda.
Fadil menjelaskan, terduga teroris ZA berperan membeli bahan baku peledak seperti aseton, HCL, termometer, dan aluminium powder.
"ZA memberitahukan kepada saudara BS cara pembuatan dan cara mencampurkan cairan-cairan yang telah disiapkan tersebut," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021).
BS sendiri memiliki peran mengetahui pembuatan bahan peledak dan menyampaikannya kepada AJ.
"Saudara AJ berperan membantu saudara ZA selama pembuatan bahan peledak," ujar Fadli.
Baca juga: Wanita Tunawicara Disetubuhi Tetangga, Orangtua Curiga Anaknya Muntah: Nama Pelaku Ditulis di Kertas
AJ juga ikut bersama BS untuk mengikuti pertemuan dalam rangkap persiapan teror menggunakan bahan peledak.
Sementara itu, Fadil menyebut peran paling penting dimiliki terduga teroris HH.

Sebab, HH lah yang mengatur dan membiayai rencana teror ini.
"Dia yang merencanakan, mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan amaliah ini. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepad tiga tersangka lainnya," ungkap dia.
Dari penggerebekan di Bekasi dan Condet, polisi menemukan lima bom aktif yang siap diledakkan.
"Dalam bentuk kaleng dengan sumbu yang terbuat dari TATP. Ini adalah sebuah senyawa kimia yang mudah meledak dan tergolong sebagai high explosive yang sangat sensitif," tutur Fadil.
Sementara satu terduga teroris berinisial AJ (46) ditangkap di Griya NMN, Jalan Cirendeu Indah IV, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (29/3/2021).
Hal itu dibenarkan Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon.