Masih Uji Coba, Peresmian Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung - Tanjung Barat Akan Molor
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan uji coba terhadap flyover tapal kuda dari Jalan Lenteng Agung hingga menuju Tanjung Barat, Jakarta Sel
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
"Ada beberapa fasilitas yang harus kami lengkapi sehingga pada saat akan dioperasikan, seluruh fasilitas pendukung terkait dengan lalu lintas bisa tersedia secara baik," ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Baca juga: Tertangkap Lagi, Artis FTV Agung Saga Sempat Sujud Syukur Saat Bebas: Mau ke Sukabumi Buat Ritual
Masih Minim Marka Jalan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, marka jalan dan rambu lalu lintas di sekitar jalan layang tapal kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat masih sangat minim.
Hal ini diungkapkannya usai meninjau uji coba kedua Fly Over Tapal Kuda yang diklaim pertama di Indonesia itu pada Minggu (31/1/2021) petang.
Untuk itu, ia mengaku bakal langsung menginstruksikan Dinas Bina Marga untuk melengkapi kekurangan tersebut.
"Sekarang masih minim sekali markanya memang, jadi sebagian hang basik sudah ada. Tapi, selama dua hari ini akan dilakukan penambahan dan pemantauan," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengakui, dirinya meninjau fly over tapal kuda untuk memastikan kelayakan jalan layang kebanggannya itu sebelum nantinya dioperasikan secara permanen.
"Tujuannya untuk memastikan bahwa semua fasilitas keselamatan itu berfungsi sesuai dengan tujuannya," ujarnya.
"Kemudian, tanda-tanda juga dipasang sesuai dengan posisi yang tepat untuk pengguna kendaraan," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Siapa Sangka, 5 Ramuan Tradisional Ini Bisa Mengatasi Keputihan Secara Alami, Pernah Coba?
Baca juga: Saksikan Penggeledahan di Rumah Terduga Teroris, Ketua RW Lihat Kartu Keanggotaan hingga Atribut LPI
Ia pun berharap, pengoperasion dua jalan layang tapal kuda ini bisa mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di sekitar kawasan Lenteng Agung hingga Pasar Minggu.
Pasalnya, setiap jam sibuk di pagi dan sore hari, kawasan tersebut selalu macet imbas putaran balik di perlintasan kereta.
"Kami berharap masalah kemacetan selesai dan kita ingin memastikan keselamatan pengguna jalan," tuturnya.