Waspada! Ini 6 Gejala Tumor Otak yang Kerap Diabaikan, Berisiko Bila Telat Ditangani
Simak gejala tumor otak yang kerap diabaikan, hati-hati bila telat ditangani.
Orang mengalami sakit kepala karena berbagai alasan, dari tidak makan atau kurang tidur hingga gegar otak atau stroke.
2. Kejang
Tumor otak dapat menekan sel saraf di otak. Ini dapat mengganggu sinyal listrik dan menyebabkan kejang.
Kejang terkadang merupakan tanda pertama tumor otak, tetapi bisa terjadi pada tahap apa pun.
Sekitar 50% orang dengan tumor otak mengalami setidaknya satu kali kejang. Kejang tidak selalu berasal dari tumor otak. Penyebab kejang lainnya termasuk masalah neurologis, penyakit otak, dan penghentian obat.
Baca juga: Ceritakan Proses Penemuan Black Box SJ 182, Suara Ketua KNKT Bergetar: Bak Jarum di Tengah Jerami
3. Kehilangan memori dan kebingungan
Masalah memori bisa disebabkan oleh tumor di lobus frontal atau temporal. Tumor di lobus frontal atau parietal juga dapat memengaruhi penalaran dan pengambilan keputusan.
Ini bisa terjadi dengan tumor otak pada tahap apa pun. Ini juga bisa menjadi efek samping dari kemoterapi, radiasi, atau perawatan kanker lainnya. Masalah ini bisa diperburuk oleh kelelahan.
Masalah kognitif ringan dapat terjadi karena berbagai alasan selain tumor otak. Mereka bisa jadi akibat kekurangan vitamin, obat-obatan, atau gangguan emosional.
4. Mual dan muntah
Kita mungkin mengalami mual dan muntah pada tahap awal karena tumor menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Selama pengobatan tumor otak kanker, mual dan muntah bisa jadi merupakan efek samping dari kemoterapi atau pengobatan lain.
Tentu saja, kita bisa mengalami mual dan muntah karena berbagai alasan lain, termasuk keracunan makanan, influenza, atau kehamilan.
5. Kelemahan dan mati rasa
Perasaan lemah bisa terjadi hanya karena tubuh sedang melawan tumor. Beberapa tumor otak menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki.
Ini cenderung terjadi hanya pada satu sisi tubuh dan dapat mengindikasikan tumor di bagian otak tertentu.
Kelemahan atau mati rasa juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan kanker. Kondisi lain, seperti multiple sclerosis, neuropati diabetes, dan sindrom Guillain-Barre juga dapat menyebabkan gejala ini.
Artikel ini telah tayang di HealthGrid.id