Teroris Serang Mabes Polri
Kata Tetangga, Keluarga Terduga Teroris ZA Sempat Ingin Buat Laporan ke Polisi Karena Hal Ini
Hal ini diketahui lantaran satu diantara warga, Tiuria Gultom sempat berbincang dengan ayah ZA, M Ali.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - ZA (25) tak kunjung kembali, pihak keluarga sempat ingin buat laporan ke polisi.
Zakiah Aini alias ZA merupakan teroris yang menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3) sekira pukul 16.30 WIB.
ZA datang ke Mabes Polri dengan membawa senjata api dan sempat melepaskan tembakan di area parkir Mabes Polri.
ZA datang mengenakan pakaian panjang berwarna hitam dan menggunakan penutup kepala berwarna biru.
Setelah terjadi baku tembak, terduga teroris itu berhasil dilumpuhkan oleh polisi.
Baca juga: Firasat dr Hastry Nyaris Jadi Korban Tsunami Pangandaran: Suasananya Enggak Enak
Selain itu, Mabes Polri turut mengungkap jika ZA ternyata lone wolf dan berideologi ISIS.
Kendati begitu, sebelum ZA menyerang Mabes Polri, rupanya ia sempat izin ke orang tuanya untuk keluar rumah.
 
"Ma, Zakiah keluar sebentar," ucap Zakiah kala itu.
Hal ini diketahui lantaran satu diantara warga, Tiuria Gultom sempat berbincang dengan ayah ZA, M Ali.
Baca juga: Sikap Penyerang Mabes Polri Selama Kuliah Dikenang Teman, Di-DO Kampus hingga Jadi Teroris Lone Wolf
Baca juga: Mengapa Teroris Bisa Masuk ke Mabes Polri? Polisi Duga Pelaku Sembunyikan Senjata Api di Tempat Ini
Baca juga: Niatnya Oknum Polwan Demi Ngamar dengan Senior: Booking Hotel Pakai Nama Palsu, Palsukan Plat Nomor
Sambil memegang sajadah, M Ali terlihat berbincang serius dengan Tiuria.
"Tadi cerita soal Zakiah aja. Kata bapaknya, Zakiah sempat pamit ke ibunya dan bilang seperi itu," katanya di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
M Ali mengatakan kondisi anaknya yang sakit-sakitan, membuatnya kian khawatir. Apalagi ZA sudah pamit dari pagi dan hingga siang belum kembali ke rumah.
Baca juga: Innalillahi wa innailaihi raijun Ucap Ali Ceritakan Putrinya ZA, Sang Kakak Azan di Makam
"Dia mau lapor itu kirain putrinya itu engga pulang. Ternyata pukul 09.00 WIB kemarin itu sempat ngasih tahu ke orang tuanya pergi sebentar. Nah itu pamitnya sama orang tuanya," ucap Tiuria.
Upaya demi upaya terus dilakukan oleh pihak keluarga, termasuk menghubungi nomor telepon ZA.
 

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/tiuria-tetangga-za-saat-diwawancara-di-jalan-lapangan-tembak.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/onad-drkoboy.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/RANDIKA-TEWAS-KEPALARAN.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KECELAKAAN-MAUT-DI-CENGKARENG-Insiden-kecelakaan-hari-ini-di-Cengkareng.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DAEHON-DISINDIR-FARUQ-BYTHEWAY.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-hujan-3.jpg)