Teroris Serang Mabes Polri
Mengapa Teroris Bisa Masuk ke Mabes Polri? Polisi Duga Pelaku Sembunyikan Senjata Api di Tempat Ini
Mengapa seorang teroris wanita Zakiah Aini alias ZA (25) bisa masuk ke dalam Mabes Polri?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Sehingga hal tersebut menyebabkan senjata api tak terdeteksi petugas keamanan.
"Dimungkinkan dia masukkan di bagian tubuhnya, entah pinggang atau di mana. Itu kenyataan memang lolos dari penjagaan," kata dia.
Ia mengatakan, kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam sistem keamanan akan diperbaiki.
Audit sistem keamanan tidak hanya dilakukan di Mabes Polri, tapi juga markas polisi di wilayah lain.
Baca juga: Pantang Menyerah Mencari CVR Sriwijaya SJ 182, KNKT Akhirnya Berhasil Setelah Pakai Kapal Canggih
"Kami lakukan audit masalah pengamanan. Kami lihat dari hasil audit, apabila ditemukan kekurangan kelemahan ini akan kami perbaiki," tutur Rusdi.
Bertalian dengan itu, Rusdi mengatakan Mabes Polri pun memeriksa petugas polisi yang berjaga di pos pengamanan.
"Pasti diperiksa, untuk lebih memperjelas bagaimana ZA bisa masuk dan melaksanakan aksinya di Mabes Polri," kata dia.
ZA Lone Wolf
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku penyerangan Mabes Polri yakni ZA (25) memiliki ideologi radikal ISIS.
ZA, si pelaku, seorang diri mendatangi Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore, dan melepaskan tembakan pada sejumlah anggota yang berjaga.
Dijelaskan Listyo Sigit Prabowo, sosok ZA ini adalah lone wolf yang berideologi radikal ISIS.
Hal ini tampak dari unggahannya di sosial media.
"Berdasarkan profiling maka yang bersangkutan adalah tersangka lone wolf yang berideologi radikal ISIS yang dibuktikan postingan di sosial media," terang Listyo Sigit Prabowo, Rabu (31/3/2021).

Lantas, apa itu lone wolf?
Menurut Kamus Oxford, lone wolf memiliki arti orang yang sangat mandiri atau menyendiri.