Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Penjelasan Dinas Kesehatan Tangsel Dugaan Satpam Meninggal Usai Divaksin Covid
Kabar satpam sekolah Kota Tangsel meninggal dunia setelah divaksin Covid-19, sempat membuat heboh warga setempat
Dari informasi petugas medis, kata Allin, S mengaku tidak memiliki riwayat penyakit disertai hasil screening yang menyatakan ia dapat disuntik vaksin covid-19.
"Screening itu begitu ketat, tapi ini adalah tergantung peserta vaksin itu. Jadi di sini memang dituntut kejujuran ya," jelas Allin.
"Pada saat peserta vaksin itu tidak menjawab jujur atau bahkan mereka bum pernah periksa (riwayat penyakit-red) itu yang membuat kita tidak tahu"
"Jadi kita anggap dia lolos screening sehingga divaksin," lanjutnya.
Ia pun menuturkan seusai melakoni vaksinasi covid-19, pihaknya tak menjamin sebuah individu dapat terhindar dari infeksi covid-19 ataupun penyakit penyerta lainnya.
Sebab, pelaksanaan vaksinasi covid-19 bersifat meningkatkan daya tahan tubuh di tengah masifnya penularan dan penyebaran infeksi covid-19.
Baca juga: Keluarga Korban Pembakaran di Cengkareng Minta Pelaku Ditangkap dan Dihukum Berat
Baca juga: Setelah Hajar Ibu, Ayah, dan Adik Pakai Palu hingga Sekarat, Remaja di Mojokerto Asyik Belanja Jaket
Baca juga: Usai Pengumuman Gelombang 16 Apakah Ada Kartu Prakerja Gelombang 17? Simak Bocorannya
"Selalu saya sampaikan bahwa setelah divaksin bukan berarti kita menjadi orang yang kuat"
"Artinya kita masih bisa terinfeksi covid, karena pada saat kita divaksin itu baru memabngkitkan antibodi kita"
"Jadi ada kemungkinan pada saat setelah divaksin itu kemudian kita tidak menjaga protokol kesehatan dengan baik itu bisa saja kita terkena covid"
"Jadi asumsinya test PCR-nya beliau positif covid-19," pungkasnya. (Penulis: Rizki Amana)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Diduga Satpam Sekolah di Kota Tangsel Meninggal Dunia Setelah Divaksinasi Covid-19, Ini Kata Dinkes