Tawuran 2 Kelompok Massa di Tangerang Menyebabkan 4 Orang Luka Sabetan Benda Tajam

Para korban mengalami luka akibat senjata tajam dan langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Lokasi tawuran antar dua kelompok massa di Jalan Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang pada Rabu (31/3/2021) malam. 

Mereka kemudian parkir di dekat warung miliknya.

"Ramean motornya, banyak yang boncengan juga. Tiba-tiba parkir motor di sini (depan warungnya," kata Yahya saat ditemui dekat lokasi tawuran.

Sebab, ia mengaku kalau tawuran yang terjadi antara dua kelompok massa tersebut terjadi tak jauh dari tempatnya berjualan.

Pasalnya, ia sempat mengaku kepada beberapa orang tersebut soal maksud dan tujuannya.

"Awalnya katanya mau ikut kegiatan. Tapi masa malam-malam ya," kata Yahya.

Namun, lanjutnya, mayoritas dari puluhan orang itu juga mengeluarkan senjata tajam.

Kemudian berjalan kaki menuju sebuah permukiman warga di sisi timur jalan tersebut.

"Nah jalan tuh mereka ke ke kampung di belakang situ. Ke arah Timur deh," jelas Yahya.

Menurut kesaksiannya, 50 orang itu ternyata menyerang kelompok massa yang tinggal di sisi barat.

Namun, Yahya tidak mengetahui berapa jumlah kelompok massa lawannya.

Kemudian, tawuran yang dilakukan kedua kelompok massa itu bergeser hingga sampai di Jalan Sitanala.

"Yang nyerang duluan sempet diserang balik, sampai deket banger sama warung saya. Salah satunya sempet dibacok juga di deket dagangan sini," ungkap Yahya.

Baca juga: Penyerang Kediaman Ketua PA 212 Berjumlah Empat Orang, Aksinya Terekam CCTV

Baca juga: Jelang Perayaan Paskah, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan di Sejumlah Gereja

Baca juga: Ternyata Daun Alpukat Ampuh Atasi Asam Urat, Simak Cara Mudah Konsumsinya

Tak lama, sekira pukul 19.30 WIB, Polsek Neglasari menyambangi tempat kejadian dan mengurai massa yang ada.

Kata Yahya, kejadian tawuran di tempat tersebut baru pertama kali terjadi selama dia berdagang di lokasi tersebut.

"Enggak tau alasannya karena apa. Tapi kayaknya ada yang diangkut sama polisi beberapa, enggak tau dari kubu mana," tutup Yahya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved