Video Puluhan Pengemis Gedor Mobil Viral di Media Sosial: Mereka Bergerombol, Tak Tahu Sumbernya

Video puluhan pengemis gedor mobil peziarah viral di media sosial, diunggah ke TikTok dan ditonton jutaan kali.

Editor: Suharno
TikTok @dimasnabawii
Viral puluhan pengemis gedor mobil peziarah viral di media sosial. 

Mengingat sekarang ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Awalnya si saya bikin, ini harus didokumentasi gitu. Kenapa sedang covid begini enggak ada protokol kesehatan sama sekali."

"Ya mohon maaf kita kan enggak tahu mereka sumbernya dari mana, bersih atau tidak, tiba-tiba mendekat segala macem, bergerombol begitu," ucapnya.

Baca juga: 4 Shio Hoki di Bulan Maret Menurut Ramalan Shio, Bakal Dapat Keberuntungan Finansial

Mirisnya, mayoritas pengemis ini adalah anak-anak yang masih belia.

Viral puluhan pengemis gedor mobil peziarah viral di media sosial.
Viral puluhan pengemis gedor mobil peziarah viral di media sosial. (TikTok @dimasnabawii)

Memang ada beberapa orang tua, tapi kebanyakan hanya mengawasi anak-anak tersebut dari kejauhan.

"Mereka sangat-sangat bergerombol dan mirisnya lagi orang tuanya juga mengawasi gitu dari jauh, untuk meminta. Cuman beberapa kali orang tuanya nyamperin sih, cuman ya lebih sering si anak-anak ini," ungkap pria asal Jakarta Selatan ini.

Takut akan Timbulkan Klaster Covid-19

Dimas menuturkan awalnya ia datang untuk melakukan ziarah, tapi lama kelamaan para pengemis ini membuntutinya.

Baca juga: 4 Zodiak Paling Beruntung di Bulan April 2021 Menurut Ramalan Zodiak, Ada Kejutan Finansial

"Awalnya kita cuma ziarah biasa, ziarah keluarga cuma pengemis ini lama-lama membuntuti. Memang kebiasaan disitu kita dateng udah diawasi ini kira-kira mau ziarah nih, pasti ditungguin buat minta gitu," terangnya.

Ia mengaku merasa tak keberatan untuk memberikan uang, tapi yang menjadi kekhawatiran adalah karena pengemis ini bergerombol.

Selain bergerombol mereka juga tak melakukan protokol kesehatan, bisa saja nantinya malah akan menimbulkan klaster Covid-19 yang baru.

"Saya sih bukan keberatan untuk ngasih ya, cuma sekali lagi ini kan sedang Covid ya, pandemi, harusnya kan prokesnya juga lebih ketat. Ini mereka sampai bergerombol gitu kan bisa saja menimbulkan klaster penyebaran yang baru kan," tegas Dimas.

Jumlai Pengemis Mencapai 30 Orang

Menurut Dimas, adanya orang peminta-minta di sebuah pemakaman ini sudah sering terjadi.

Namun tahun ini diakui Dimas jumlah orang peminta-minta sangatlah banyak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved