Pengemudi Fortuner Acungkan Pistol
Pengemudi Fortuner Terobos Lampu Merah dan Tabrak Motor, Emosi dan Acungkan Pistol: Jalan Aja
Seorang pengendara mobil Fortuner B 1673 SJV acungkan senjata api kepada warga di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Saat ini pihak Polda Metro Jaya tengah melakukan olah TKP.
Kasus Lainnya: Pengemudi Lamborghini Todongkan Pistol ke Pelajar
Seorang pengemudi Lamborghini berinisial AM berurusan dengan polisi usai menodongkan senjata api terhadap dua pelajar di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019) lalu.
Aksi arogannya terhadap dua pelajar itu berawal ketika dia melintas di kawasan Kemang dengan mengendarai mobil mewahnya.
Kala itu, dia mengendarai sebuah mobil Lamborghini tipe Gallardo berwarna oranye.
Mobil mewah milik AM ternyata menarik perhatian dua pelajar yang tengah berjalan kaki di kawasan Kemang.
Kedua pelajar itu pun berteriak dengan melontarkan kalimat "Wah, mobil bos nih!".
Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Bulan Ramadan dan Penampakan Hilal: Selamatkan Aku dari Penyakit dan Uzur
Ucapan kedua pelajar itu terdengar oleh AM.
Dia pun turun dari mobil sembari mengeluarkan kata-kata tak sopan kepada kedua pelajar itu.
Respons arogan AM membuat kedua pelajar itu melarikan diri.

Namun, AM belum merasa puas.
Dia pun memaksa kedua pelajar itu untuk berhenti sambil menodongkan sebuah senjata api kaliber 32.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, AM bahkan nekat melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali guna memberhetikan kedua pelajar yang melarikan diri itu.
Baca juga: Teh Ninih Berencana Gugat Balik Aa Gym, Pencabutan Gugatan Cerai Membingungkan:Padahal Sudah Talak 3
"Dia menyuruh memberhentikan kedua orang (pelajar) tersebut, tapi tidak mau, yang keluar adalah senjata yang diletupkan ke atas. Itu satu kali (tembakan). Kemudian, AM mengejar (kedua pelajar), lalu diletupkan lagi satu kali (tembakan)," ungkap Yusri di Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019).
"(Kedua pelajar) disuruh jongkok, tapi yang bersangkutan tidak mau, lalu diletupkan lagi satu kali (tembakan). Jadi tiga kali letupan (tembakan)," lanjutnya.