PILU Erlita Dewi Tak Bisa Bertemu Anak 3 Tahun, Kini Saksikan Autopsi Putrinya, Rasakan Kejanggalan

Pilu Erlita Dewi saksikan autopsi anak, Agitha Cahyani Putri yang meninggal dunia pada 29 Maret 2021 lalu.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA VIA SURYA
Erlita Dewi Tak Bisa Bertemu Anak 3 Tahun 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pilu Erlita Dewi tak bisa bertemu anak selama tiga tahun, kini harus menyaksikan autopsi jasad putrinya, Agitha Cahyani Putri yang meninggal dunia pada 29 Maret 2021 lalu.

Kesedihan tampak menyelimuti perasaan Erlita Dewi yang ditinggal sang putri selamanya.

Dalam postingannya di Facebook, Erlita Dewi terlihat menciumi jasad putrinya yang terbujur kaku dengan hidung dan kepala mengeluarkan darah.

Untuk diketahui, Erlita Dewi dan Agung Wahyudi Rahardjo memiliki 4 anak namun setelah mereka bercerai, anaknya diasuh sang ayah bersama istri barunya, Linda Wijaya.

Selama berpisah, nomor handphone dan seluruh akses Erlita ke anaknya diblokir.

Beberapa tahun tak bertemu dengan anaknya, kini Erlita Dewi harus kehilangan putri sulungnya.

Baca juga: Kisah 2 Satpam Muslim Menjaga HKBP Kernolong: Tinggal di Gereja, Dapat THR dari Jemaat

Erlita Dewi rela terbang dari Kendari, Sulawesi Tenggara ke Sidoarjo untuk melihat anaknya yang sudah tiga tahun tak ditemui.

Ibu beranak empat ini mengaku telah berpesan agar jasad putrinya tak dimakamkan sebelum ia tiba di Sidoarjo.

FOLLOW JUGA:

“Minggu siang baru dimakamkan dan sebelum dimakamkan itu, saya sempat membuka kain kafan anak saya. Saya melihat ada beberapa kejanggalan di sana,” tegas Erlita Dewi.

Erlita menyatakan, ia melihat ada darah di hidung jenazah anaknya.

Baca juga: Sisi Lain Sosok Ashanty Jadi Ibu Sambung, Kerap Ingatkan Aurel dan Azriel untuk Hormati Krisdayanti

Kemudian juga ada memar di dekat hidung sebelah kiri, serta bekas memar di pipi kiri.

“Kemudian hari Senin kemarin saya melapor ke Polresta Sidoarjo. Saya sudah ikhlas, tapi saya ingin semuanya terungkap. Sekali lagi, saya tidak tahu apakah karena sakit atau karena apa."

Viral kisah Erlita Dewi diceraikan bos bank gegara pelakor, kini putrinya meninggal dunia diduga tak wajar.
Viral kisah Erlita Dewi diceraikan bos bank gegara pelakor, kini putrinya meninggal dunia diduga tak wajar. ((handover))

"Saya cuma ingin mendapat kebenaran. Apa penyebab kematian anak saya,” papar Erlita Dewi.

Atas laporan Erlita, makam Agitha Cahyani Putri dibongkar kepolisian bersama petugas forensik RSUD Sidoarjo pada Jumat (2/4).

Baca juga: Didiagnosis Punya Kista, Begini Pesan Romantis Aurel pada Atta Halilintar Jelang Nikah Hari Ini

Setelah makam dibongkar, jenazah putri sulung Erlita Dewi itu diangkat dan dioutupsi di lokasi.

Sekitar pukul 13.30 WIB, proses pembongkaran makam dan outopsi itu selesai dilaksanakan.

Erlita Dewi juga terlihat di lokasi.

Bahkan setelah semua petugas meninggalkan area makam, ibu dari almarhum Aghita masih di sana bersama beberapa keluarganya.

Erlita Dewi terlihat sedih begitu terpukul dengan wafatnya sang anak.

Baca juga: Digrebek Polisi, Begini Penampakan Rumah Mewah Pengemudi Fortuner Acungkan Pistol di Duren Sawit

Beberapa puluh menit dia menangis di atas makam sang anak.

Bersama keluarga, Erlita juga sempat menaburkan bunga di makam Aghita, sebelum mereka meninggalkan area pemakaman.

“Harapan saya semua bisa terungkap. Jika anak saya meninggal karena sakit, bisa terungkap apa penyakitnya. Dan jika ada yang janggal, polisi bisa mengungkap kejanggalan itu,” papar Erlita Dewi.

Anak Direbut Jelang Lebaran

Blak-blakan Erlita Dewi, kisah perceraian, anak direbut jelang Lebaran, salah satu putrinya kini meninggal dunia.

Kisah Erlita Dewi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial gegara mantan suami direbut pelakor teman sendiri.

Erlita diceraikan sang suami yang juga bos salah satu bank swasta dan memilih menikahi pelakor.

Kini, Erlita Dewi pun kembali harus menelan pil pahit setelah putrinya yang diasuh mantan suaminya itu meninggal dunia.

Erlita yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (1/4/2021), membenarkan dirinya diceraikan sang suami pada 2018 silam.

Mantan karyawati bank swasta tersebut pun menceritakan proses perceraian dengan sang suami.

Termasuk hak asuh anak yang dirampas darinya.

Bahkan, komunikasi dirinya diblokir oleh mantan suaminya itu.

Menurut Erlita, dirinya bercerai dengan sang suami pada tahun 2018 silam.

Baca juga: Melihat Toleransi Gereja dan Masjid saat Jumat Agung di Kernolong: Suara Azan & Khotbah Dikecilkan

“Sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Malang,” kata Erlita dikonfirmasi melalui TribunnewSultra.com.

Saat sidang perceraian hingga hak asuh diambil alih mantan suaminya itu, kata Erlita, dirinya tak mengerti hukum.

“Saat itu memang juga saya tidak didampingi lawyer pada saat sidang perceraiannya dia pakai lawyer. Saya memang sama sekali tidak mengerti hukum atau apa. Cuman saya mendengar kalau anak masih di bawah umur otomatis itu ikut ibunya,” jelas Erlita.

“Tapi saya ndak tahu yah mas entah apa saya diakal-akali atau bgaimana sampai hak asuh anak dititipkan ke bapaknya,” ujarnya menambahkan.

Diapun menceritakan awal mula keempat putrinya ‘dirampas’ sang suami.

Erlita mengenang kala itu dia dan suami sudah putus cerai.

“Saat itu bapaknya itu hanya minta izin mau bawa anak-anak Lebaran ke Bali liburan ke rumah mertua saya saat itu. Mertua saya itu tinggal di Bali,” katanya.

Baca juga: Atta Halilintar Deg-degan Jelang Pernikahan, Tak Pernah Mimpi Nikahi Aurel Hermansyah: Enggak Kuat!

Dia mengingat peristiwa tersebut terjadi saat bulan puasa, beberapa hari jelang Lebaran.

“Saat itu sudah putus cerai tapi tinggal menghitung hari. Saat itu bulan puasa, beberapa hari lagi mau Lebaran.

Jadi bapaknya itu meminta tolong untuk bawa anak-anak dua minggu ke Bali. Setelah itu, kami jemput lagi di Sidoarjo,” ujarnya.

Sang suami saat itu sudah bekerja sebagai pimpinan bank di Sidoarjo.

“Waktu itu hari disampaikan jemput anak-anak di Sidoarjo. Saya pikir karena bapaknya kan pasti menepati janji. Itu pada tahun 2018. Anak-anak sudah dibawa ke dia,” jelasnya.

“Kan saya bilang kamu bawa anak pertama dan kedua. Saya bawa yang kecil, karena kan masih kecil. Jadi kalau sudah dari Bali nanti saya jemput lagi anak pertama dan kedua itu,” katanya menambahkan.

Awalnya, kata Erlita, dirinya tak mengizinkan permintaan mantan suaminya itu.

Tapi mantan suami bersikeras.

“Tapi dia bilang nanti kan anak-anak akan lama di Kendari jadi biar saya bawa dululah ke orangtua di Bali untuk Lebaran,” ujarnya.

Hanya saja, Erlita mengakui salah kala itu melepas buah hatinya tanpa perjanjian tertulis dengan mantan suaminya itu.

“Jadi saya izinkan cuman memang saya ndak punya bukti. Saya juga salah kala itu, memang ndak ada bukti tertulis. Bukti rekaman. Jadi seperti itu, anak-anak itu diambil untuk dibawa Lebaran di Bali yah sudah itu sampai sekarang tidak ketemu lagi,” kata Erlita.

Setelah itu polemik hak asuh anak terjadi.

“Pokoknya dibilang sudah beralih (hak asuh), kamu punya bukti nggak. Sampai digugat hak asuh anak di pengadilan. Tapi memang hak asuh anak di bapaknya. Memang ada di perjanjian tapi itu sementara,” jelas Erlita. (tribunjakarta/surya/tribunsultra)

Artikel ini kompilasi dari surya.co.id dengan judul Tangis Erlita Dewi di Makam Agitha Cahyani Putri, Kematian Anaknya Janggal, Darah Ngalir dari Hidung

Banyak Darah dan Lebam di Kepala Jenazah, Makam Putri Sulung Erlita Dewi Bakal Dibongkar Besok

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved