10 Daerah di Nusa Tenggara Timur Berpotensi Hujan Lebat hingga Banjir Karena Bibit Siklon Tropis

Sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur berpotensi mengalami banjir akibat hujan lebat akibat bibit siklon tropis.

Editor: Suharno
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Gambaran citra satelit bibit siklon tropis 99S berdasar paparan BMKG dalam konferensi pers Minggu (5/4/2021) malam. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur berpotensi mengalami banjir akibat hujan lebat.

Ada 10 daerah di Nusa Tenggara Timur berpotensi banjir akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda bagian timur Indonesia.

10 daerah tersebut mulai dari Kupang hingga Lembeta.

Penyebab terjadinya bencana besar di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah bibit siklon tropis 99S.

Bibit siklon ini berada di perairan kepuluan Rote, Nusa Tenggara Timur.

Dan diperkirakan intensitasnya masih akan menguat hingga Senin (5/4/2021).

TONTON JUGA:

Siklon tropis 99S ini diberi nama "Seroja" oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.

Prakiraan dampak banjir akibat hujan lebat di NTT

Berdasarkan analisis terbaru tanggal 04 April 2021 jam 19.00 WIB, bibit siklon tropis 99S berada di posisi Perairan Kep. Rote, Nusa Tenggara Timur, 10.3LS, 123.5BT (sekitar 24 km sebelah barat daya Kupang).

Baca juga: Pilunya Korban Banjir NTT: Semalam Masih Tidur Serumah, Paginya Lihat Jasad Ibu Mengambang di Pantai

Dengan arah pergerakan sistem ke arah Timur hingga timur laut dengan kecepatan 3 knots (6 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. 

Kecepatan angin maksimum disekitar sistemnya adalah 30 knots (55 km/jam) dengan tekanan di pusat sistemnya mencapai 996 hPa.

Diperkirakan intensitas Bibit Siklon Tropis 99S masih akan menguat dan mencapai intensitas siklon tropis pada dini hingga pagi hari (6-12 jam kedepan) sekitar jam 18 UTC atau 01.00 WIB tanggal 05 April 2021.

Mengingat bahwa sistem siklon tropis tersebut masih berada di wilayah tanggungjawab Jakarta TCWC, maka nama siklon tropis yang akan diberikan adalah "SEROJA" sesuai dengan urutan nama siklon tropis dari BMKG secara internasional.

Baca juga: Tertarik Daftar ke Pemprov DKI Jakarta Jelang Seleksi CPNS dan PPPK, Instansi Berpenghasilan Besar

BMKG telah mengeluarkan rilis informasi potensi cuaca ekstrem sebagai dampak dari bibit siklon tersebut sejak tanggal 02 April 2021.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved