Alasan Pemprov DKI Rahasiakan Daftar 100 Sekolah yang Bakal Dibuka saat Pandemi Covid-19

Pemprov DKI Jakarta berencana membuka 100 sekolah untuk kegiatan belajar menjelang tatap muka dalam waktu dekat ini.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan sambutan - Pemprov DKI Jakarta berencana membuka 100 sekolah untuk kegiatan belajar menjelang tatap muka dalam waktu dekat ini. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta berencana membuka 100 sekolah untuk kegiatan belajar menjelang tatap muka dalam waktu dekat ini.

Ratusan sekolah itu terdiri dari sekolah negeri maupun swasta yang tersebar di lima kota administrasi.

Adapun mayoritas sekolah yang akan dibuka ialah untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), yaitu sebanyak 42 sekolah.

Kemudian, jenjang SMP ada 13 sekolah, SMK 30 sekolah, SMA ada sembilan sekolah, lima madrasah, dan satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Meski demikian, Pemprov DKI masih enggan merinci sekolah-sekolah mana saja yang bakal dibuka di tengah pandemi Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, pihaknya terus menggodok kesiapan 100 sekolah ini sebelum kegiatan belajar mengajar secara tatap muka benar-benar digelar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi keterangan di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi keterangan di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Untuk itu, sekolah-sekolah yang bakal dibuka pun masih dirahasiakan oleh Pemprov DKI.

"Nanti kami akan berikan penjelasan lengkap soal itu, sama data-data sekolahnya biar enggak parsial," ucapnya di Balai Kota, Senin (5/4/2021).

Terpisah, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan DKI Jakarta Momon Sulaeman mengatakan, penerapan uji coba akan dilakukan dengan seizin orang tua.

Pembatasan kapasitas juga bakal diterapkan guna meminimalisir penularan Covid-19.

Baca juga: Tarawih Berjamaah Tidak Dilarang, Pemkot Tangerang Bentuk Satgas Covid-19 Masjid dan Musala

Baca juga: Ahok Sanjung Wali Kota Airin, Pimpin Tangsel 10 Tahun dan Dilanjutkan Wakilnya: Maju Luar Biasa

Baca juga: Terduga Teroris Mengaku Simpatisan FPI, Rizieq Shihab Ikut Terseret, Kuasa Hukum: Sudah Bubar

"Siswa yang boleh masuk maksimal 50 persen dari jumlah siswa dan telah mendapatkan izin orang tua," tuturnya.

Sama seperti Anies, Momon juga enggan membeberkan daftar sekolah yang bakal dibuka selama masa pandemi Covid-19.

"Nanti saja kalau sudah final," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved