Bocah Perempuan Korban Pencabulan Tewas
Mulanya Dikira Meninggal Karena Covid-19, Bocah 7 Tahun Ternyata Dicabuli Kakek Tiri Berkali-kali
Seorang bocah tak berdosa berusia 7 tahun berinisial KO meninggal dunia, pada Selasa (30/3/2021) lalu.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang bocah tak berdosa berusia 7 tahun berinisial KO meninggal dunia, pada Selasa (30/3/2021) lalu.
Warga Pademangan, Jakarta Utara itu meninggal dunia akibat ulah bejat sang kakek tiri, TS (45).
KO semula diduga meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
Pasalnya bocah yang mengeluh sakit di kemaluannya itu juga mengalami sesak napas
Akhinya KO dibawa ke klinik, puskesmas, hingga rumah sakit kecamatan, namun kondisi bocah itu terus menurun.
Baca juga: Momen Haru Paman Tabur Bunga di Makam Keponakan yang Meninggal Korban Aksi Cabul Kakek Tiri
Korban kemudian dirujuk ke RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.
Tapi, tak sampai berapa lama, KO meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
Demi memastikan penyebab pasti kematian KO, pihak rumah sakit lantas melakukan tes dan menyatakan korban negatif Covid-19.
Keluarga korban yang berada di rumah sakit sempat lega sejenak mengetahui jenazah bocah perempuan itu akhirnya bisa dibawa pulang.
Jenazah KO dimakamkan secara normal karena negatif terpapar virus corona.
Baca juga: Usai Malam Pertama dengan Aurel, Atta Halilintar Sebut Enaknya Menikah Muda: Dapat Enak dan Pahala
Baca juga: Terduga Teroris Mengaku Simpatisan FPI, Rizieq Shihab Ikut Terseret, Kuasa Hukum: Sudah Bubar
Baca juga: Cek Bacaan Shalawat Nariyah serta Artinya, Ini Keutamaannya Jika Rutin Diamalkan Setiap Hari
Namun, kelegaan itu seketika lenyap setelah dokter mengungkap hal lain soal kondisi kesehatan korban.
Paman korban, WL (39), mengatakan pihak keluarga baru mengetahui bahwa KO menderita luka di alat vitalnya.
Hal itu didapat setelah dokter memeriksa secara mendalam terhadap jenazah bocah perempuan tersebut.
Baca juga: Tarawih Berjamaah Tidak Dilarang, Pemkot Tangerang Bentuk Satgas Covid-19 Masjid dan Musala
"Setelah itu didalami oleh dokter, ternyata ada kelainan atau kejanggalan di sana, yakni kemaluan korban," kata WL ditemui di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/4/2021).
Mendengar penjelasan dokter, keluarga korban mulai panik dan bertanya-tanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/wl-ditemui-di-tpu-semper.jpg)