Persiapan Belajar Tatap Muka saat Pandemi Covid-19, Banyak Wali Murid SMAN 1 Jakarta Menolak
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menerapkan sistem belajar tatap muka secara langsung pada 100 sekolah di ibu kota, mulai 7 April 2021.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Sebab, uji coba pembelajaran tatap muka belum diterapkan untuk siswa kelas satu hingga tiga SD.
"Siswa yang mengikuti tatap muka yaitu kelas 4, 5, 6 SD, kelas 7, 8, 9 SMP, dan kelas 10, 11, 12 untuk SMA dan SMK," ucapnya, Senin (5/4/2021).
Kemudian, sekolah bakal dibuka selama tiga hari dalam sepekan, yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.
"Untuk hari Selasa dan Kamis sekolah dilakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Untuk meminimalisir penularan Covid-19, jumlah siswa yang melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah juga bakal dibatasi.
Setiap siswa pun nantinya hanya akan masuk satu hari dalam sepekan.
"Jadi hari pertama siswa yang masuk kelas 4, 7, dan 10. Hari kedua siswa yang masuk kelas 5, 8, dan 11," kata dia.
"Lalu, hari ketiga yang masuk kelas 6, 9, dan 12," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: SMPN 115 Jakarta Lakukan Persiapan Jelang Pembelajaran Tatap Muka
Selain itu, para siswa dan siswi juga harus mendapat restu dari orang tua agar bisa mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.
"Siswa yang boleh masuk maksimal 50 persen dari jumlah siswa dan diizinkan oleh orang tua," tuturnya.
Meski persiapan matang telah dilakukan dan mengklaim tak ada protes dari pihak orang tua, namun Dinas Pendidikan DKI masih enggan membeberkan daftar 100 sekolah yang bakal dibuka.
"Nanti saja kalau sudah final ya," kata Momon.