Prostitusi Online Bertarif Tinggi Terbongkar: Bayarannya Dolar Amerika Hingga Bisa Dibawa ke Jakarta
Kasus prostitusi online bertarif tinggi dibongkar Satreskrim Polresta Mataram. PSK kerap dibayar dengan mata uang dolar Amerika Serikat.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, MATARAM - Kasus prostitusi online bertarif tinggi dibongkar Satreskrim Polresta Mataram.
Pekerja Seks Komersial (PSK) kerap dibayar dengan mata uang dolar Amerika Serikat.
NM (27) yang berperan sebagai muncikari ditangkap.
Ia tercata sebagai warga Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
NM bukan muncikari sembarangan karena tarif kencan anak buahnya terbilang tinggi.
Pria hidung belang harus merogoh kocek mencapai Rp 3,5 juta untuk sekali kencan layanan short time.
Bahkan NM dan anak buahnya kerap dibayar menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat untuk dibawa ke luar daerah.
"Ada yang memesan untuk dibawa ke luar daerah. NM sebagai muncikari mendapat USD 400. Sedangkan perempuan atau korban mendapat bayaran USD 500. Itu untuk sehari," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Senin (5/4/2021).

Anak buah NM juga bisa dibawa pemesan ke luar daerah seperti DKI Jakarta.
Pemesan menanggung biaya perjalanan dan akomodasi.
"Semua ditanggung pemesan. Setelah selesai bayarannya langsung diserahkan ke anak buahnya," tambahnya.
Kasus tersebut terungkap Senin, (29/3/2021) dini hari, sekitar pukul 01.30 Wita.
Saat itu, NM memerintahkan anak buahnya berinisial NH (23) melayani pemesan di salah satu hotel di Kota Mataram.
NH lalu meluncur ke hotel yang disediakan pemesan.
Prostitusi lalu terjadi sekitar jam 01.30 Wita dan kepolisian tiba di lokasi.