Polisi Masih Selidiki Kasus Penipuan Rekrutmen TKK yang Melibatkan Eks Persija Nuralim

Kasus dugaan penipuan rekrutmen Tenaga Kerja Kontrak (TKK) oleh eks pemain Timnas Nuralim, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Eks pemain Timnas dan Persija Jakarta Nuralim saat dijumpai di kedai makanan Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Rabu (7/4/2021). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kasus dugaan penipuan rekrutmen Tenaga Kerja Kontrak (TKK) oleh eks pemain Timnas Nuralim, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Ajie Fadillah (36), pelapor dugaan penipuan hari ini kembali mendatangi Polres Metro Bekasi Kota.

Dia didampingi istrinya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Ajie mengatakan, agenda pemeriksaan kali ini, berkaitan dengan keterangan saksi-saksi dalam hal ini istrinya.

"Tadi agendanya pemeriksaan aja si, masih saksi-saksi kebetulan tadi yang ditanya sama penyidik istri," kata Ajie di Mapolres, Rabu (7/4/2021).

Ajie Fadillah saat dijumpai di Mapolres Bekasi Kota, Rabu (7/4/2021).
Ajie Fadillah saat dijumpai di Mapolres Bekasi Kota, Rabu (7/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Dia menjelaskan, panggilan pihak kepolisian hari ini merupakan yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, dia dan alamarhum bapaknya selaku pelapor juga sudah dimintai keterangan.

Baca juga: Fraksi PKS Banjabar Siap Bantu Program Anies Baswedan: Biar Ringankan Beban Gubernur Jakarta

Baca juga: Sahur On The Road Dilarang saat Ramadan, Polisi Bakal Tindak Tegas Masyarakat yang Bandel

Baca juga: Disuruh Memijat Kepala, Tukang Pijat Keliling Cabul Malah Ingin Cium Pelanggannya

"Ini yang ketiga, waktu udah pernah diperiksa juga almarhum bapak pas laporan, saya selaku ahli waris sama hari ini," ucapnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Ruswing Andari mengatakan, kasus dugaan penipuan masih ditangani penyidik.

"Masih didalami penyidik, terlapornya kan ada dua orang," kata Erna.

Erna mengaku belum mengetahui secara pasti, berapa saksi yang sudah diperiksa dan barang bukti apa saja yang sudah diserahkan pelapor ke penyidik.

"Saya belum terlalu dalami, nanti akan saya sampaikan lagi perkembangan penyelidikannya kalau sudah ada info dari penyidik," tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, eks pemain Timnas Indonesia dan Persija Jakarta berinisial NA, dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota terkait dugaan penipuan.

NA sekarang diketahui menjabat sebagai pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Dia diduga melakukan penipuan bersama rekan sesama pegawai berinisal RS.

NA dan RS dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada, Senin (1/3/2021) dengan Nomor LP/601/K/III/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota.

Baca juga: Abah Popon Ternyata Bukan Tokoh Fiktif, Ini Sosoknya yang Ditemui Terduga Teroris Buat Ilmu Kebal

Dalam surat laporan itu, NA dan RS diketahui terlibat dalam praktik percaloan rekrutmen pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemkot Bekasi.

Korban pelapor bernama Sudjono hendak memasukkan anaknya bernama Ajie Fadillah menjadi TKK.

Dia membayar uang senilai Rp35 juta agar lolos.

Tetapi, hingga waktu yang dijanjikan pada 2020 silam, Ajie tak kunjung dipanggil untuk bekerja.

Bahkan hingga saat ini, janji tersebut urung telaksana.

"Waktu itu diminta Rp50 juta, tapi baru dibayar Rp35 juta dulu, sisanya dibayar kalau sudah lolos jadi TKK," ungkap korban bernama Ajie saat dikonfirmasi.

Sampai pada waktu yang dijanjikan, Ajie tak kunjung dipanggil untuk mengikuti seleksi masuk TKK apalagi bekerja di salah satu instasi kedinasan Pemkot Bekasi.

"Saya sempat tanya pas 2020, alasannya waktu itu karena corona jadi belum ada kepastian yang jelas," ucapnya.

Akhirnya sebelum dilaporkan ke polisi, Ajie sempat kembali menagih kepastian kepada RS dan NA.

Tetapi, keduanya malah berdalih bahwa, SK (Surat Keputusan) sudah keluar.

Baca juga: Sahur On The Road Dilarang saat Ramadan, Polisi Bakal Tindak Tegas Masyarakat yang Bandel

"Saya dikirimin foto SK-nya tapi enggak jelas blur fotonya, dia (RS) bilang mau minta lagi ke NA tapi sampai sekarang enggak ada kepastian," tegasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved