Antisipasi Virus Corona di DKI
Varian Baru Corona Virus Eek Ditemukan di Jakarta, Wagub Ariza Minta Bandara Diperketat
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal temuan varian baru virus corona E484K di ibu kota.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Senada dengan itu, peneliti Harvard University dari Amerika Serikat, Alejandro Balazs menyebut, virus “Eek” ini bisa melawan balik antibodi dari vaksin Covid-19.
"Temuan kami menunjukkan bahwa varian E484K mungkin lebih sulit untuk dinetralkan oleh antibodi yang diciptakan oleh vaksin,” ungkap Balazs, dikutip dari Reuters.
Meski begitu, ia tetap menyarankan vaksinasi Covid-19 untuk menghindari gejala parah dari varian baru itu.
“Penting untuk mempertimbangkan bahwa vaksin meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat melindungi dari penyakit parah,” kata Balazs.
Sementara itu, tim peneliti vaksin Novavax dan vaksin Oxford AstraZeneca sedang mengupayakan agar produk mereka dapat lebih efektif melawan mutasi Eek ini.
Sementara itu, peneliti menyarankan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam melawan penyebaran virus Covid-19 agar tak muncul varian Corona baru.
Masyarakat tetap perlu mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Pemerintah pun mesti melakukan upaya tracing (pelacakan), pengetesan, isolasi dan vaksinasi yang lebih gencar. (*)