Listyo Sigit Prabowo Mundur, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Dipilih Jadi Sekjen Baru PBSI

Kapolri Listyo Sigit Prabowo memutuskan mundur dari jabatan Sekjen PBSI, posisinya digantikan oleh Kapolda Metro Jaya Mohammad Fadil Imran.

Editor: Wahyu Septiana
Warta kota/Rafsanzani Simanjorang
Kapolda Metro Jaya Mohammad Fadil Imran (dua dari kanan) menggantikan posisi Kapolri sebagai Sekjen PBSI 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolri Listyo Sigit Prabowo memutuskan mundur atau meletakan jabatan Sekretaris Jendral PBSI.

Keputusan tersebut diambil setelah Listyo Sigit Prabowo terpilih menjadi Ketua PB ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia).

Posisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Sekretaris Jendral PBSI kini digantikan oleh Kapolda Metro Jaya, Muhammad Fadil Imran.

Pergantian ini terjadi setelah Listyo Sigit Prabowo mengajukan surat pengunduran dirinya, yang telah diterima oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.

"Kemarin secara resmi, pak Jenderal Sigit telah menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI 2020-2024."

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers seusai mengecek perayaan Paskah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (4/4/2021).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers  (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

"Beliau juga sudah menyampaikan sejumlah nama yang diusulkan sebagai pengganti beliau, dan salah satu nama paling kuat menggantikan beliau adalah Mohammad Fadil Imran," ujar Firman kepada media, Jumat (9/4/2021).

Meski tak menjadi Sekjen PBSI, Firman tetap mendukung Sigit Prabowo agar sukses sebagai ketua PB ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia).

Menurutnya, keterpilihan Sigit sebagai Ketua Umum PB ISSI adalah sesuatu yang positif agar setiap cabang olahraga mendapat support yang memadai.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Terbitkan Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan, Buka Bersama dan Iktikaf Dibolehkan

Baca juga: Pria di Depok Diduga Rudapaksa Sejumlah Anak di Bawah Umur: Modus Iming-Iming Nonton Film Horor

Baca juga: Warga Ciracas Jadikan Rumah dan Kontrakan Kosong Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo dianggap melanggar AD/ART PBSI pasal 14 ayat 2 poin G yang berbunyi semua jabatan di Pengurus Pusat, Pengurus Provinsi, Pengurus Kabupaten/Kota tidak boleh rangkap jabatan di semua tingkatan cabang olahraga lain selain cabang olahraga bulu tangkis.

Target Agung Firman di PBSI

Firman Agung Sampurna siap tancap gas membawa PBSI berprestasi serta punya tata kelola organisasi yang baik.

Hal ini dikatakannya usai Pengurus Pusat PBSI periode 2020-2024 resmi dilantik oleh Marciano Norman selaku Ketua KONI Pusat, Jumat (9/4/2021).

"Hari ini kita melakukan ritual penting di sistem organisasi kita yaitu pelantikan pengurus. Ini merupakan persyaratan formal bagi kepengurusan ini bukan hanya untuk bekerja tetapi sebagai komitmen untuk melaksanakan kegiatan bersama-sama," ujarnya kepada media.

Ia lantas menjelaskan alasan pelantikan yang baru bisa dilakukan saat ini, karena situasi yang kurang ideal di tahun 2020 lalu karena kondisi pandemi dan kegiatan bulu tangkis di awal 2021.

"Munas memang telah kami lakukan November lalu, bahkan pemilihan pengurus ya, dan baru hari ini bisa melakukan pelantikan. Setelah ini, baik agenda nasional dan internasional akan segera kami laksanakan," tambahnya.

Selain tancap gas urusan kegiatan PBSI, Agung Firman Sampurna menjelaskan pihaknya akan mentata kelola PBSI menjadi organisasi yang ekonomis dan efesien dan efektif. 

Baca juga: Wali Kota Bekasi Terbitkan Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan, Buka Bersama dan Iktikaf Dibolehkan

Hal ini bahkan sudah dilakukannya akhir-akhir ini.

"Kami akan identifikasikan masalah dan evaluasi langaung, seperti masalah kemarin (All England). Salah satu upaya kami adalah mengintensifkan komunikasi dengan perwakilan Indonesia di negara tempat turnamen dilaksanakan."

"Bukan tiba-tiba kami menyewa pesawat, karena itu bukan solusi. Kemudian kami juga akan koordinasi secara intensif dengan maskapai, bagaimana pola mereka, transit dimana, supaya atlet tetap dapat bertanding nantinya," paparnya.

Baca juga: Cara Cek Penerima BPUM BRI 2021 di eform.bri.co.id Untuk Mendapatkan BLT UMKM

Firman menjelaskan, evaluasi itu pula yang suskes dilakukan PBSI belum lama ini. 

Hal itu dibuktikan dengan suksesnya tim Indonesia yang bertanding di Orleans Master, meski ada satu atlet yang terindikasi positif sehingga tak bisa bermain, namun atlet lainnya sukses bermain hingga akhir. 

(Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved