Cari Tambahan Uang Jajan, Siswa SD Ini Rela Bekerja Bersihkan Makam: Buat Beli Makan dan Minum Es
Adi, siswa kelas 5 SD ini telah menyapu makam di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat sejak beberapa hari lalu untuk menambah uang jajan
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyapu makam saat peziarah berdatangan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/4/2021).
Satu di antaranya Adi, siswa kelas 5 SD ini telah menyapu makam di sana sejak beberapa hari lalu.
"Kalau pas mau bulan puasa sih biasanya, ikut teman-teman membersihkan makam di sini," kata dia, saat ditemui di lokasi.
Adi mengatakan, pekerjaannya ini tiada paksaan dari orang tuanya.
Adi rela menyapu makam karena ingin mendapatkan penghasilan sendiri tanpa meminta orang tua.

"Tidak ada paksaan, saya sendiri inisiatif biar dapat uang sendiri," kata dia.
"Uangnya buat saya jajan, beli makan, minum es, kadang kalau ada lebih ya ditabung," sambungnya.
Baca juga: TMII Diambil Alih Negara, Yayasan Harapan Kita Terima Keputusan dengan Tangan Terbuka
Baca juga: Yayasan Harapan Kita: Kami Tak Pakai Uang Negara Selama Kelola TMII
Baca juga: Jaga Jakarta Timur Tetap Damai, Petugas Gabungan Hingga Ormas Gelar Deklarasi Aman Jelang Ramadan
Adi menyebut dirinya hampir seminggu bekerja membersihkan makam di sana.
Per hari, Adi mengatakan dapat mengantongi Rp50 ribu.
"Itu paling banyak. Paling kecil biasanya Rp10 ribu," ujar Adi.
Adi tak sendiri, teman-teman sebayanya juga bekerja seperti itu.
Malah, ada yang bekerja bersama ayahnya.
"Teman saya ada yang ikut ayahnya juga, kerja bersih-bersih rumput makam," kata Adi.
Namun, teman Adi yang bekerja dengan ayahnya ini enggan diwawancarai.
