Jelang Ramadan, TPU Perwira Bekasi Utara Ramai Dikunjungi Peziarah

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Jelang memasuki bulan suci Ramadan, tradisi menyekar atau ziarah kubur marak dilakukan umat islam salah satunya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Perwira Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Pantauan TribunJakarta.com pada, Minggu (11/4/2021), suasana TPU Perwira tampak ramai dikunjungi warga yang hendak melakukan ziarah ke pusara anggota keluarganya.

Dari pintu masuk TPU, tampak penjual bunga dan air mawar berjajar menawarkan setiap pengunjung yang datang.

Harga untuk satu kantung plastik mawar dipatok kisaran Rp5.000 hingga Rp10.000, tradisi ziarah kubur jelang puasa memang jadi momentum para pedagang dadak ini mendulang keuntungan.

Sementara untuk di dalam area pemakaman, tampak sejumlah orang bersama sanak keluarga duduk mengitari pusara orangtua, saudara atau kerabatnya yang terlah berpulang lebih dulu.

Doa dipanjatkan sebagai bentuk ucapan pengingat dari mereka yang masih hidup, tidak lupa dengan anggota keluarganya yang telah menghadap lebih dulu ke sang Khalik.

Yatno (57) penjaga makam sekaligus tukang gali kubur TPU Perwira mengatakan, kehadiran peziarah sudah marak telihat sejak lima hari terakhir.

"Udan lima hari ada aja yang datang, kan udah mau deket puasa, orang-orang pada ziarah," kata Yatno.

Akhir pekan ini, jumlah pengunjung memang meningkat secara drastis. Pasalnya, momentum jelang puasa memang tinggal menghitung hari.

Baca juga: Penumpang Melonjak di Terminal Pulo Gebang, Pilih Berangkat Lebih Awal Hindari Aturan Larangan Mudik

Baca juga: Pilu Balita Cium Foto Ayah di Buku Yasin Saking Kangennya, Ibunda Lirih: Ayah Sudah di Surga, Dik

Baca juga: ASN Nekat Mudik Terancam Dipecat, Wali Kota Tangerang: Kalau Ada yang Maksain, Pasti Diberi Sanksi

Jika dilihat dari prediksi tanggal, bulan suci Ramadan diperkirakan jatuh pada, Selasa (13/4/2021) mengatakan.

"Besok mungkin masih ada yang datang, soalnyakan puasanya Selasa (13/4), tapi hari ini dari pagi udah rame, kira-kira sampai Magrib sepi udah enggak ada yang dateng," terang Yatno.