Wanita Tunarungu Korban Pelecehan
Oknum Hansip Terduga Pemerkosa Wanita Tunarungu Telah Diperiksa, Jadi Tersangka?
Oknum Linmas atau Hansip terduga pelaku pemerkosaan wanita tunarungu di Bekasi telah diperiksa.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Polres Metro Bekasi Kota memastikan, oknum Linmas atau Hansip terduga pelaku pemerkosaan wanita tunarungu di Bekasi telah diperiksa.
Hal ini disampaikan Wakil Kapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2021).
Diketahui, terduga pelaku dalam kasus dugaan pemerkosaan ini berjumlah dua orang laki-laki berinisial NH dan S alias Bule oknum Linmas.
"Sudah kita mintai keterangan (terduga pelaku), selain itu yang Linmas juga sudah kami mintai keterangan," kata Alfian.
Dia menambahkan, proses penyelidikan sejauh ini masih berjalan dan belum ada penetapan tersangka dari terduga pelaku.
"Belum (ditetapkan tersangka), karena masih dalam tahap penyelidikan, kita pasti menetapkan tersangka kalau dua alat bukti cukup," jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya kepolisian masih mendapati hambatan dalam proses penyelidikan akibat, keterangan korban yang dinilai berubah-ubah.
"Keterangan dari korban selalu berubah-ubah ketika ditanyakan oleh pihak kepolisian, kita harus mencari fakta-fakta yang otentik," tegasnya.
- Kronologi Kejadian
Wanita tunarungu berinisial NS (20), warga Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oknum Linmas (Hansip) berinisial S alias Bule.
Peristiwa keji itu dilakukan S di sebuah makam atau kuburan di daerah Bekasi Timur, tidak jauh dari kediaman korban pada, Rabu (17/3/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Orangtua korban, F (37) mengatakan, putrinya di malam kejadian pamit dengan orangtua untuk keluar rumah menunaikan salat magrib.
Usai menunaikan salat, NS kembali ke rumah dan sekira pukul 20.00 WIB, dia tiba-tiba keluar lagi untuk main ke rumah temannya.
"Pergi lagi, saya tungguin biasanya paling lama jam 9 atau jam setengah 10 udah pulang," kata orangtua korban saat dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021).