Ramadan 2021

Penampakan Jemaah Salat Tarawih di Masjid Istiqlal Malam Pertama

Inilah penampakah jemaah salat Tarawih malam pertama di Masjid Istiqlal pada Senin (12/4/2021) malam.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/Muhammad Rizki Hidayat
Penampakan jemaah salat Tarawih pada malam pertama di Masjid Istiqlal, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021) malam. Diketahui, pengurus sudah mengumumkan jika Masjid Istiqlal menerapkan protokol kesehatan sehingga membatasi 2.000 jemaah untuk salat Tarawih dan salat wajib 5 waktu. 

"Kami imbau masyarakat yang ingin tarawih di sini (Masjid Istiqlal) membawa sajadahnya masing-masing," kata Abu tempo hari.

Dia mengatakan, hal ini guna menerapkan protokol kesehatan perihal Covid-19. 

"Pastikan juga sajada yang dibawa itu bersih dan telah dicuci," ucap Abu.

"Kami tidak memasang alas atau karpet karena mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.

Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar sebelumnya menyatakan kapasitas salat Tarawih maksimal 2.000 orang.

Sebelum melaksanakannya, pihak Masjid Istiqlal juga telah melakukan simulasi tiga kali.

"Kami sudah melakukan simulasi tiga kali. Salat jumat juga, kami ada 145 CCTV untuk memantau," kata Nasaruddin pada Jumat (9/4/2021).

"Jika ada warning sampai 2.000, nanti kami pasang pengumuman. Berhubung kapasitasnya sudah cukup," lanjutnya.

Baca juga: Ini 7 Ramuan Tradisional yang Berkhasiat Atasi Luka Lambung, Pengidap Maag Harus Tahu!

Dia menuturkan, penghitungan 2.000 orang ini dimulai saat jemaah memasuki pintu utama Masjid Istiqlal.

"Bukan gerbang utama, ya. Tapi pintu utama Masjid Istiqlal, sementara yaitu pintu utara dan selatan Masjid Istiqlal," jelas dia.

Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar (tengah) memberikan keterangan bakda Jumatan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021) siang.
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar (tengah) memberikan keterangan bakda Jumatan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021) siang. (TRIBUNJAKARTA.COM/Muhammad Rizki Hidayat)

Selain itu, setelah tarawih jemaah langsung diminta meninggalkan Masjid Istiqlal karena akan disemprot cairan disinfektan. 

"Jadi, hanya dipakai tarawih dan salat lima waktu. Tidak ada buka puasa, salat malam, dan tidak ada sahur," tegasnya.

"Sesudah pukul 20.00 (8 malam) kita kosongkan kembali masjid ini untuk langsung disterilkan."

"Disemprot lagi semuanya. Setiap malam kita menyemprot di istiqlal ini," beber dia.

Masjid Istiqlal tidak mengadakan kegiatan selama pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved