Ramadan 2021
Puasa Berikan Dampak Positif Bagi Lansia, Termasuk Perbaiki Daya Ingat
Orang lanjut usia (lansia) ternyata merasakan dampak positif bila berpuasa.
TRIBUNJAKARTA.COM - Orang lanjut usia (lansia) ternyata merasakan dampak positif bila berpuasa.
Puasa dapat dilakukan bagi orang lanjut usia yang dalam kondisi sehat.
Namun, bagi lansia yang menderita penyakit akut atau diabetes dan tekanan darah tak terkendali, dianjurkan untuk tidak berpuasa.
Dalam webinarnya, dr Ida Gunawan, MS, SpGK (K) memaparkan manfaat untuk tubuh jika lansia melakukan puasa di bulan Ramadan 2021.
“Perubahan pada pola makan, jadwal makan dan aktivitas lansia dari pada biasanya, dan pastinya hal yang kan terjadi pada tubuh kita dari banyak penelitian dikatakan, jika Ramadan itu dengan berpuasa akan menurunkan implasmasi atau perandangan dalam tubuh kita,” kata Ida saat acara live Facebook di KlikDokter, Selasa (5/4/2021).
Namun, menurutnya dengan berpuasa Ramadan, maka signal peradangan ini akan turun dan dikurangi.
“Kalau kita lihat seperti ini memang puasa Ramadan memberikan efek yang positif untuk tubuh kita, jadi ini adalah tanda-tanda imflamasi dan juga akan meningkatkan aktivitas dali sel imunitas,” ungkapnya.
Inflamasi atau peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur.
Apa saja manfaatnya untuk lansia yang berpuasa.
Pertama adalah akan memperbaiki daya ingat.
Hal ini akan memperbaiki daya ingat karena ikut menurunkan proses peradangan yang ada di sel otak lansia.
Kedua, menurunkan denyut nadi, tensi, dan variasi denyut nadi. Ketika bulan puasa disadari atau tidak akan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur agar bisa menjalankan puasa dengan kuat.
Buah dan sayur merupakan sumber potasium yang dapat mengontrol tekanan darah tinggi.
Baca juga: Arti Marhaban ya Ramadhan Sebenarnya, Ini Perbedaannya dengan Ahlan Wa Sahlan
Baca juga: Berikut Gambar dan Kata-kata Ucapan Selamat Ramadan 2021 yang Bisa Kamu Bagikan ke Teman & Keluarga
Ketiga adalah akan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula yang masuk dalam tubuh dapat di batasi sehingga bisa digunakan dengan efektif oleh tubuh.
“Hal itu akan mengakibatkan gula darah tidak naik semau-maunya, jadi gula darah lebih terkendali dengan baik,” ungkapnya.
“Selain itu dengan berpuasa juga akan menurunkan gula dalam darah dan meningkatkan hormon yang akan menghancurkan sel lemak yang menumpuk dalam tubuh kita,” tutupnya.
Karena pada lansia akan mengakibatkan perubahan metabolisme dimana sel lemak lebih banyak terbentuk daripada sel otot.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puasa Bermanfaat untuk Lansia, Bisa Kurangi Peradangan dan Kuatkan Daya Ingat Oma dan Opa,