Tangis dan Jerit Istri Menjadi-jadi Lihat Detik-detik Suami Dibacok OTK di Cilincing
Luki Nur Ikhsan (30) menderita 36 jahitan akibat serangan sekelompok orang tak dikenal, Sabtu (10/4/2021) malam. Istri terus nangis dan menjerit.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Luki Nur Ikhsan (30) menderita 36 jahitan akibat serangan sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (10/4/2021) malam.
Ia tak menduga orang-orang itu menyerangnya secara brutal di depan sang istri Inge (22) di jalan kompleks Perumahan Nusa Kirana, Cilincing, Jakarta Utara.
Inge hanya bisa menangis saat melihat suaminya dua kali dibacok secara membabi-buta oleh orang tak dikenal.
Dua dari tiga pelaku yang menghampiri Luki malam itu terlibat pembacokan.
Awalnya, pelaku membacok bahu Luki menggunakan celurit.
Baca juga: Pengantin Baru di Cilincing Diserang Orang Tak Dikenal saat Berboncengan Sepeda Motor
Pelaku lainnya yang menenteng golok menyabet punggung Luki hingga berlumuran darah.
"Luka sabetan di belakang (punggung) 22 jahitan sama di bahu 14 jahitan. Saya dua kali dibacok," kata Luki ditemui di kediamannya, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (12/4/2021).

Selain luka bacok, Luki menderita lecet di kaki akibat terjatuh setelah motornya ditabrak para pelaku.
Pembacokan ini berlangsung secara tiba-tiba.
Baca juga: Oknum Hansip Terduga Pemerkosa Wanita Tunarungu Telah Diperiksa, Jadi Tersangka?
Baca juga: Rizieq Shihab Pertanyakan Alasan Eks Kapolres Jakarta Pusat Tak Larang Acara di Petamburan
Baca juga: Pelaku Pemenggal Kepala Ayah Kandung Lakukan Bunuh Diri di Sel Tahanan, Penjaga Kaget
Suami istri pengantin baru ini tak tahu mengapa para pelaku tega menyerangnya.
Apalagi, tak ada barang berharga milik Luki yang diambil ketiga pria tersebut.
"Enggak tahu juga saya. Tanpa alasan aja mereka menghantam saya, enggak tahu pemicunya apa," ucap Luki.
Baca juga: Pacaran di Bulan Ramadan Bikin Puasa Batal, Benarkah? Simak Penjelasannya Berikut
Penyerangan ini bermula saat Luki dan istrinya hendak menuju rumah mereka di kompleks Perumahan Nusa Kirana, Cilincing, Jakarta Utara.
Sekitar Sabtu pukul 21.00 WIB, ketika suami istri ini melintas di dekat jembatan menuju kompleks Perumahan Nusa Kirana, ada dua motor membuntutinya.
"Awalnya saya bawa motor berdua istri. Terus tiba-tiba dari belakang ada yang ngikutin, saya merasa curiga," kata Luki.
Seorang pria mengendarai satu motor, sementara dua pria lainnya berboncengan dengan motor lainnya.
Lantaran terus dibuntuti sejumlah pria tak dikenal sepanjang jalan kompleks Perumahan Nusa Kirana, Luki menambah laju motornya.
Sekelompok orang tak dikenal itu semakin tancap gas mengejar Luki dan sang istri.
Sampai akhirnya Luki ditabrak dan tersungkur di tengah jalan.
"Saya tancap gas, dia tancap gas lagi, lalu dipepet sama dia dari samping, saya ditabrak sampai jatuh," kata Luki.
Setelah terjatuh dari motornya, Luki mencoba berlari meminta pertolongan.
Namun, dua dari tiga pelaku mengejarnya sambil mengayunkan senjata tajam yang masing-masing mereka bawa.
Baca juga: Jadwal dan Spoiler Manga One Piece 1011, Sanji Bakal Hadapi Perospero
Luki yang tak kuat berlari kencang lantaran kakinya terluka alhasil hanya bisa pasrah.
Dirinya pun dibacok kedua pelaku sebanyak dua kali di lokasi.
"Saya terus lari, teriak minta tolong, dia bacok saya dari belakang," ucap Luki.
Luki dibacok di depan Inge yang hanya bisa menangis dan berteriak meminta bantuan.
Tubuh Luki yang berlumuran darah makin membuat tangis Inge menjadi-jadi.
Sampai akhirnya sejumlah warga dan sekuriti kompleks setempat berdatangan.
Mengetahui kalah jumlah, ketiga pelaku akhirnya melarikan diri.
Mereka sempat mengancam warga dan sekuriti yang terlambat hadir di lokasi pembacokan.
Seiring pelaku melarikan diri, Luki dan Inge akhirnya ditolong warga lalu dilarikan ke klinik terdekat.
"Saya teriak minta tolong, warga sama sekuriti pada keluar gitu."
"Langsung dikasih pertolongan pertama terus dibawa ke rumah sakit, ke klinik, untuk pertolongan pertama," ucap Luki.
Luki sudah melaporkan penyerangan berujung pembacokan ini ke Mapolsek Cilincing.
Kasus ini masih didalami pihak kepolisian.