Iming-iming Duit Tambahan, Mucikari Remaja Gaet Wanita di Bawah Umur Jadi PSK, Bisa 10 Kali Kencan
Dengan iming-iming duit tambahan, seorang mucikari remaja berinisial DAP (17) menggaet wanita di bawah umur untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK)
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Dengan iming-iming duit tambahan, seorang mucikari remaja berinisial DAP (17) menggaet wanita di bawah umur untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK).
Dalam sebulan, para para psk yakni MRM (17), SGA (16), FM bisa berkencan lebih dari 10 kali dengan pria hidung belang.
"Kalau untuk satu bulan bisa sampai puluhan kegiatannya (terduga mucikari dan penyedia unit apartmen),"
"Tetapi kalau untuk tersangka dan korbannya yang tiga orang ini ketika kita mintai keterangan mengaku ada lebih dari 10 kali," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto dikutip TribunJakarta.com dari TribunnewsBogor.com.
Bisnis Haram DAP berhasil dibongkar di sebuah unit apartemen di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca juga: Rencana Atta Halilintar saat Aurel Hamil, Bakal Marahi Istri Jika Lakukan Ini: Kasihan Anaknya Nanti
Dari hasil praktik prostitusi online ini, polisi mengamankan DAP yang diduga sebagai mucikar, FY (20) sebagai penyedia kamar, dan tiga orang psk MRM, SGA, dan FM.
Mulanya, praktik haram ini terbongkar setelah adanya kecurigaan penghuni apartemen lain.
Penghuni apartemen curiga dengan aktivitas para anak remaja dan anak anak di bawah umur yang sering keluar masuk unit apartmen membawa orang-orang yang tidak dikenal.
Mendapati laporan itu polisi langsung melakukan penyelidikan pada Kamis (8/4/2021).
Follow juga:
"Laporan dari warga diapartemen itu sering terjadi kegiatan prostitusi online karena disitu ada wanita-wanita yang sering keluar masuk ke situ, penghuni disana merasa tidak nyaman makanya kita melakukan penyelidikan disana,"
"Saat ditangkap itu awalnya dari kamar 1206 lantai 12," masih kata Dhoni.
Polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai hasil transasksi prostitusi online, handphone yang berisi percakapan transaksi serta satu bungkus plastik minuman keras jenis anggur merah.
Baca juga: Didatangi Wanita dari Kendari Minta Izin Menginap di Rumah, Baim Wong Kesal: Gak Boleh Kayak Begini
Dari hasil penyelidikan, polisi mendapati adanya kerjasama yang dilakukan DAP dan penyewa kamar, FY.
Sebelum jalankan prostitusi, DAP sudah lebih dulu menyiapkan wanita-wanita yang akan ditawarkan.