Kasatpol PP Jakarta Timur Sebut Ada 38 Titik Rawan PMKS di Wilayahnya
Sebanyak 38 titik di Jakarta Timur jadi lokasi rawan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) hingga manusia silver
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sebanyak 38 titik di Jakarta Timur jadi lokasi rawan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) hingga manusia silver.
Menjamurnya PMKS hingga fenomena manusia gerobak bukanlah perkara baru ketika bulan Ramadan tiba.
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan ada 38 titik rawan PMKS di Jakarta Timur.
Ke-38 titik ini tersebar di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur.
"Iya benar ada 38 titik rawan PMKS di Jakarta Timur. Sebagian besar ada di lampu merah," katanya kepada TribunJakarta.com, Selasa (13/4/2021).
Nantinya selama bulan Ramadan, petugas Satpol PP akan melakukan pengawasan secara mobile.
Bila ada yang tertangkap akan dibawa ke GOR Ciracas dan ditindak lanjuti oleh Sudin Sosial Jakarta Timur.
"Iya mobile bergerak. Nanti per kecamatan 10-15 personel yang akan ada dikerahkan," jelasnya.
Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Bekasi Mulai Melandai, Bahkan Bantargebang Nol Kasus
Baca juga: Pasca Kebakaran, Listrik di Pasar Inpres Pasar Minggu Masih Padam
Baca juga: Dua Spot Takjil di Matraman Ramai Didatangi Warga Jelang Buka Puasa
Berikut 38 titik rawan PMKS di Jakarta Timur:
1. Lampu merah Cijantung
2. Lampu merah HEK
3. Lampu merah Jambul
4. Lampu merah Perempatan Cawang Kompor
5. Lampu merah segitiga Terminal Kampung Melayu