Pasar Inpres di Pasar Minggu Terbakar
Pasca Kebakaran, Listrik di Pasar Inpres Pasar Minggu Masih Padam
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan aktivitas jual beli di Pasar Inpres, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hanya berada di Blok D.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan aktivitas jual beli di Pasar Inpres, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hanya berada di Blok D.
Sebab, listrik di Blok B, C, E, dan F belum menyala setelah terjadi kebakaran pada Senin (12/4/2021) malam.
"Aktivitas di Blok B, Blok E dan Blok F masih ditutup karena menunggu listrik dinyalakan kembali oleh PLN," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/4/2021).
Perumda Pasar Jaya telah melakukan investarisasi terkait jumlah kios yang hangus terbakar.
Dari hasil pendataan, sebanyak 391 kios ludes terbakar dilalap si jago merah.
"Adapun tempat usaha yang terbakar sebagian besar adalah kios sembako, bumbu giling, sayuran, rempah-rempah dan lainnya," ungkap Arief.
Pasar Inpres di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dilanda kebakaran hebat pada Senin (12/4/2021) malam.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan melaporkan api pertama kali terlihat sekitar pukul 18.30 WIB.
Tak lama setelahnya, kobaran api semakin membesar lantaran banyaknya material yang mudah terbakar di Gedung Blok C.
Saat pertama kali dilaporkan terjadi kebakaran, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mengerahkan sembilan unit mobil Damkar.
Namun, sembilan unit mobil Dankar tersebut belum cukup untuk memadamkan api. 19 unit mobil Damkar lainnya kemudian menyusul ke Pasar Inpres.
Terakhir, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan menurunkan lima mobil Damkar tambahan sehingga totalnya menjadi 31 unit.
Baca juga: Dua Spot Takjil di Matraman Ramai Didatangi Warga Jelang Buka Puasa
Baca juga: Upaya Pencarian Bocah Tenggelam di Kalimalang Bekasi Belum Membuahkan Hasil
Sementara itu, jumlah personel Damkar yang diterjunkan ke lokasi kebakaran mencapai 116 orang.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengungkap kendala pihaknya saat memadamkan api di Pasar Inpres.