Antisipasi Virus Corona di DKI

Evaluasi Belajar Tatap Muka, Wagub DKI: Tak Ada Klaster Covid-19, Siswa Senang Belajar di Sekolah

Walau tak semua murid bisa mengikuti uji coba tatap muka ini, Ariza menyebut, anak-anak antusias bisa kembali belajar di sekolah.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Suasana uji coba belajar tatap muka di SMKN 66 Jakarta untuk kelas 10, Jumat (9/4/2021) 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait evaluasi sekolah tatap muka.

TONTON JUGA

"Alhamdulillah sampai hari ini baik pelaksanaan (uji coba tatap muka) di sekolah. Fasilitasnya terus kami tingkatkan, tenaga pendidiknya juga sudah divaksin dan sejauh ini belum ada laporan positif," ucapnya, Selasa (13/4/2021).

Politisi Gerindra ini menyebut, lancarnya uji coba tatap muka ini tak terlepas dari peran para orang tua.

"Ini sangat bergantung pada kita orang tua di rumah yang memastikan anak-anak kita melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Kamis (4/3/2021).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Kamis (4/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Untuk itu, ia mengingatkan para orang tua untuk selalu memantau dan mengawasi anaknya sepulang sekolah.

Jangan sampai anaknya itu justru berkerumun dan nongkrong bersama teman-temannya selepas jam pelajaran usai.

Baca juga: 2 Pelaku Pencurian Onderdil Mobil di Parkir IRTI Monas Terekam CCTV, Dipergoki Petugas Dishub DKI

Baca juga: Gerak-gerik Gadis 11 Tahun Saat Berjalan Bongkar Perilaku Bejat Ayah Kandung, Sang Ibu Syok & Emosi

Baca juga: Jakarta Utara Hadirkan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara Mudahkan Akses Bacaan Masyarakat

"Siapkan juha masker cadangan untuk anak-anak kita, cuci tangan setelah sampai rumah, jaga jarak terlebih bagi anak kuta yang menggunakan kendaraan umum, harus diperhatikan jaraknya," kata dia.

Dengan pengawasan ketat dari orang tua, Ariza optimis, uji coba pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan hingga 29 April mendatang dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada klaster baru penularan Covid-19 di sekolah.

"Mudah-mudahan jangan sampai ada laporan yang tidak baik," tuturnya.

Untuk diketahui, DKI Jakarta telah memulai uji coba pembelajaran tatap muka sejak 7 April 2021 lalu.

TONTON JUGA

Total ada 85 sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK yang tersebar di lima kota administrasi di Kabupaten Kepulauan Seribu yang melaksanakan uji coba ini.

Dalam uji coba ini, Pemprov DKI membatasi durasi belajar anak hanya tiga sampai empat jam saja.

Setiap kelas pun hanya diberi jatah masuk sekolah seminggu sekali.

Baca juga: 2 Pelaku Pencurian Onderdil Mobil di Parkir IRTI Monas Terekam CCTV, Dipergoki Petugas Dishub DKI

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved