Nasib Pilu Pria di Kalsel Jelang Buka Puasa, Temukan Bercak Darah Ternyata Bersumber dari Jasad Adik

TRIBUNJAKARTA.COM - Tak kunjung pulang sampai waktu buka puasa, nasib nahas menimpa seorang petani jagung bernama Neng Nani Maryani di Guntung Kenanga Mapanggung, Desa Hampang RT 1, Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Mulanya, Neng Nani pamit pergi ke ladang jagung untuk memanen, Rabu (14/4/2021).

Seperti biasa, Neng Nani membawa perbekalan dari rumah menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX DA 3416 V.

Namun jelang buka puasa, Neng Nani belum juga pulang ke rumah.

Baca juga: Suami Banting Tulang ke Luar Kota, Wanita di Klaten Malah Berduaan Bareng Oknum Polisi Malam-malam

Hal itu membuat khawatir sang kakak, Eman dan langsung menghubungi nomor adiknya.

Sayangnya, Neng Nani pergi ke ladang tak membawa ponsel.

Tak juga pulang, Eman memutuskan mencari sang adik ke ladang jagung.

Namun di pinggir kebun, Eman melihat motor Neng Nani terpakir.

Follow juga:

Melihat ada motor sang adik, Eman berteriak memanggilnya tapi tak ada jawaban.

Makin khawatir, Eman memutuskan meminta pertolongan kepada Basir, Zulkifli, dan Komarudin.

Keempatnya lantas kembali mencari Neng Nani di sekitar ladang jagung.

Baca juga: Belum Sebulan Nikah Atta Pinta Istri Tes Kehamilan, Aurel Hermansyah Ngeluh: Nanti Akunya Stres

Mereka juga mengecek pondok yang biasa digunakan untuk beristirahat.

Pondok berjarak sekitar 50 meter dari posisi kendaraan Neng Nani terparkir.

Saat mengecek ke pondok, ditemukan bercak darah di rumput tepat di bawah pondok.

Zulkifli mengikuti bercak darah yang mengarah ke jurang kecil berair tepat di samping ladang.

Tak lama, Zulkifli berteriak karena menemukan baju warna hijau tertutup batang dan ranting kayu.

Mereka berempat kemudian mengangkat batang dan ranting kayu tersebut.

Hingga terlihat, baju hijau pertama dilihat Zulkifli adalah mayat Neng Nani yang tak lain adalah adik Eman.

Neng Nani diduga menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, tubuhnya ditemukan penuh luka akibat kekerasan.

Berdasarkan hasil visum dokter, didapati sejumlah luka di tubuh Neng Nani, bagian mata, dagu, dahi, keluar darah dari hidung.

Baca juga: Nikahi Lesti Kejora Habis Lebaran Tahun Ini, Bucinnya Rizky Billar Diungkap Mpok Atiek

Tidak hanya itu, telapak tangan kanan Neng Nani juga luka robek sekitar 10 sentimeter, serta memar di punggung dan seluruh punggung bagian atas, leher dan bahu.

Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin SIK melalui Kasatreskrim, AKP Abdul Jalil SIK, membenarkan, temuan sesosok mayat perempuan di kebun jagung diduga korban pembunuhan.

Hingga berita ini diturunkan, polisi sedang bekerja keras mengungkap kasus pembunuhan ini.

Cucu bunuh nenek kandung

Apa yang dilakukan remaja berinisial ABS (18) kepada nenek kandungnya, Ribut (61) sungguh di luar akal sehat manusia.

ABS mengajak temannya berinisial BWY (17) untuk menghabisi neneknya.

Aksi kejam tersebut dilakukan ABS dan BWY lewat tengah malam di kediaman neneknya di Dusun Setia, Kampung Purwodadi, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang, Rabu (14/4/2021).

Sekira pukul 00:40 WIB, keduanya pura-pura bertamu ke rumah nenek Ribut.

Saat itu, ABS mengetuk pintu dapur sang nenek dan mengatakan ada orang di lantai 2 rumahnya.

Baca juga: Anak Balita Ketakutan Sambil Bilang Ibu Tewas Tergantung, Sang Ayah Syok saat Buka Tirai Kamar

“Sekitar puku 00.45 WIB, pelaku mengetuk pintu dapur neneknya, mengatakan ada orang di lantai dua,” kata Boy, tetangga nenek Ribut.

ABS mengajak sang nenek pergi ke lantai dua bersama BWY.

Namun tak lama berada di lantai dua, nenek Ribut jatuh dari tangga ke lantai satu.

Kejadian ini dilihat langsung, Risa Ariati yang selama ini menjaga nenek Ribut di rumah.

Follow juga:

Bukannya ditolong, ABS justru menganiaya sang nenek dengan cara mencekiknya.

“Bukannya ditolong, pelaku justru mengangkat tubuh korban ke ruang shalat untuk kemudian dicekik kembali,” kata Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta melalui Kasubbag Humas Iptu Untung Sumaryo dikutip dari Serambinews.com.

Penganiayaan ini dilakukan ABS bersama temannya tersebut.

Tak hanya nenek Ribut, Risa pun juga sempat dicekik pelaku, walau akhirnya bisa lolos dan melarikan diri.

Namun untungnya, Risa bisa menyelematkan diri dan bergegas mencari bantuan ke orangtuanya.

Baca juga: Artis Ini Ngaku Didekati Roger Danuarta, Cut Meyriska Pernah Didatangi: Dia Sambil Kibasin Rambut

“Rumah saksi ada di sebelah rumah korban, dia lari pulang untuk melaporkan kejadian itu kepada ayahnya,” ungkap Untung.

Dilanjutkan Untung, orangtua Risa sempat datang ke lokasi kejadian. Tapi pelaku sudah kabur.

Pakaikan mukena

Sehabis dianiaya, nenek Ribut sempat dipakaikan mukena oleh ABS.

Para pelaku melakukan hal tersebut untuk memanipulasi kejahatan yang dilakukannya.

“Seolah-olah korban meninggal ketika melaksanakan ibadah malam,” lanjut Untung.

Sebelum kabur, keduanya sempat mengajak-ngajak kamar tidur nenek Ribut.

Sedangkan saat itu, nenek Ribut terbaring lemas di ruang salat.

Meski begitu, para pelaku berhasil ditangkap 2 jam usai melaksanakan kasinya.

Dalam penangkapan itu polisi turut menyita uang Rp 500 ribu, cincin emas, dan Honda Revo BK 6130 CP.

“Barang bukti ini ditemukan di dalam ruman pelaku yang berada tak jauh dari bengkel,” kata Untung

“Kedua tersangka telah diamankan dan masih terus diperiksa intensif, sedangkan jenazah korban sudah dimakamkan pagi tadi,” sambungnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Kakek di Banggai Cabuli Anak Kandung Sejak SD, Adik Korban dan Cucu Hasil Perbuatannya Juga Dicabuli,

dan Pembunuhan di Kalsel, Mayat Petani Jagung Hampang Kabupaten Kotabaru Ditemukan di Ladang

Cek di sini Berita Regional TribunJakarta.com